Seminar dan Talkshow "Billboard of Lies: Kenapa Branding & Iklan Rokok Buramkan Indonesia Emas?"

Denpasar - Center For NCDs, Tobacco Control And Lung Health Universitas Udayana (Udayana Central) bekerja sama dengan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran serta Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Talkshow dalam rangka program CISDI Goes to Campus dengan tema "Billboard of Lies: Kenapa Branding & Iklan Rokok Buramkan Indonesia Emas?" bertempat di Ruang Pertemuan Dr. A.A Made Djelantik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) Kampus Sudirman Denpasar, Senin (18/11/2024).

Kegiatan ini digelar untuk memperbanyak ruang diskusi bagi generasi muda agar dapat lebih selektif dalam memilih gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan terhadap salah satu permasalahan kesehatan yang sedang menjadi perhatian publik yakni perilaku merokok yang dapat berdampak signifikan bagi kesehatan jangka panjang terutama kaum muda. Seminar dan Talkshow yang diikuti mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat dan mahasiswa Program Studi Politik serta Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mewakili Rektor Unud.

Senior Communication Officer CISDI Tengku Raka dalam kesempatan tersebut memperkenalkan sekilas mengenai CISDI yang merupakan organisasi non-profit yang bergerak di sektor kesehatan. Tim CISDI berasal dari beragam disiplin keilmuan dan kepakaran dimana tujuannya agar tercipta solusi komprehensif untuk pembangunan kesehatan yang adil dan setara. Pihaknya juga menjelaskan kontribusi, kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh CISDI.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi Fakultas Kedokteran Unud Prof. dr. I Md. Ady Wirawan, MPH.,Ph.D dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada CISDI yang telah memilih Fakultas Kedokteran sebagai tempat untuk melakukan kegiatan ini. Tema yang yang diangkat juga sangat erat dengan tantangan yang dihadapi saat ini dan di internal Fakultas Kedokteran juga sedang berjuang terkait permasalahan rokok ini.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr. dalam sambutannya menyampaikan seperti yang kita ketahui bahwa perilaku merokok adalah tantangan besar dalam kesehatan masyarakat. Merokok adalah penyebab dari semua penyakit. Setiap tahun, ribuan nyawa melayang akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Hal ini tidak lepas dari pengaruh strategi pemasaran dari industri rokok yang semakin beragam.

Anak-anak sangat mudah terpapar iklan dan promosi rokok, umumnya melalui TV, tempat penjualan, dan internet. Strategi industri menyasar perokok dari kalangan muda juga sangat bervariasi, mulai dari booth di konser musik, Corporate Social Responsibility (CSR), hingga branding menyesatkan seperti rokok elektronik yang diklaim lebih sehat dan aman dikonsumsi dibandingkan rokok konvensional. Hal-hal terkait ini perlu kita ketahui sehingga tidak termakan strategi industri rokok dalam memasarkan produknya.

"Saya harap kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi adik-adik mahasiswa untuk memahami dampak dari merokok, pentingnya pembatasan iklan, sponsor, dan CSR industri rokok untuk mencegah anak-anak muda terpengaruh oleh strategi pemasaran industri. Kalian juga bisa berdiskusi dengan para narasumber yang sangat berkompeten di bidang pengendalian tembakau," ujar Wakil Rektor.

Wakil Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada CISDI yang telah berkenan untuk datang ke Universitas Udayana sebagai wadah berbagi ilmu untuk adik-adik mahasiswa.

Seminar dan Talkshow ini menghadirkan tiga pembicara yakni dr. Putu Ayu Swandewi Astuti, MPH, Ph.D (Ketua Udayana Central), dr. Beladenta Amalia, MPH.,Ph.D (Project Lead of Tobacco Control CISDI) dan Ni Luh Rosita Dewi, S.IP (DPRemaja 3.0 Bali) serta moderator I Made Bagaskara (Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran Unud 2024).