Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Gelar Seminar Nasional Bahasa Sastra dan Budaya, Hadirkan Dua Pembicara Tamu dari Universitas Indonesia dan Universitas Sebelas Maret

Denpasar - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (Unud) menggelar Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Budaya dengan Tema "Bahasa, Sastra, dan Budaya di Era Digital" bertempat Widya Sabha Mandala Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Kampus Nias Denpasar, Jumat (13/9/2024). Seminar ini menghadirkan dua pembicara tamu yakni Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A (Universitas Sebelas Maret) dan Prof. Dr. Cecep Eka Permana, S.Si.,M.Si (Universitas Indonesia). Disamping itu juga terdapat tiga pembicara utama dari Unud yakni Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt, Dr. I.B. Pujaastawa, M.A dan Dr. I Gede Oeinada, S.S.,M.Hum. Seminar dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud.

Ketua Panitia Kadek Dedy Prawirajaya R., S.S.,M.Si dalam laporannya menyampaikan seminar ini merupakan salah satu bentuk kegiatan akademik yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kita dalam bidang pendidikan. Seminar ini juga menjadi wadah untuk berbagi gagasan dan inovasi antara praktisi, akademisi, peneliti, dan pemerhati Bahasa, Sastra dan Budaya di Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan agenda tahunan Fakultas Ilmu Budaya sejak tahun 2021 dan seminar kali ini merupakan edisi keempat.

Terdapat 150 peserta yang mengikuti seminar yang terdiri dari dosen, peneliti, praktisi, mahasiswa dan menampilkan 54 pemakalah yang berasal dari berbagai daerah diantaranya UPN Veteran Jatim, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Nasional Jakarta, BRIN Jakarta, Persatuan Tunanetra Indonesia Provinsi Bali, Universitas Bali Dwipa, STAH Mpu Kuturan Singaraja, Universitas Mahasaraswati, Universitas PRI Mahadewa Indonesia, dan Fakultas Ilmu Budaya Unud.

"Kami berharap seminar nasional ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam mengembangkan pendidikan yang lebih baik di masa kini dan masa depan," ujar Ketua Panitia.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya I Nyoman Aryawibawa, S.S.,M.A.,Ph.D dalam sambutannya menyampaikan seminar ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan juga dirangkaikan dalam rangka perayaan Dies Natalis Ke-62 Unud, juga HUT ke-66 Fakultas Ilmu Budaya dan Badan Kekeluargaan Fakultas Ilmu Budaya (BKFIB) ke 43. Pelaksanaan seminar ini menjadi realisasi dari komitmen Renstra Fakultas Ilmu Budaya di bidang akademik. Disamping itu juga terdapat kegiatan yang berbasis riset.

Seminar Nasional Bahasa, Sastra dan Budaya juga merupakan target komitmen kami untuk menciptakan kondisi akademis di Fakultas Ilmu Budaya. Harapannya dari kegiatan ini dapat mewujudkan angka-angka dari indikator kinerja yang ada di Renstra Fakultas Ilmu Budaya. Hingga tahun 2023 capaian publikasi karya ilmiah internasional sudah melebihi dari angka-angka yang dicantumkan di Renstra dan yang masih kurang adalah publikasi di jurnal nasional. Harapannya melalui wadah seminar ini bisa mendongkrak publikasi karya ilmiah di jurnal nasional.

Sementara Wakil Rektor Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP.,IPU dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan seminar ini karena tema yang diusung sangat sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok Universitas Udayana yakni Kebudayaan. Era digital saat ini yang semakin gencar sebagai bagian dari proses modernisasi telah menjadikan kebudayaan sebagai aspek yang sangat krusial. Nilai-nilai kebudayaan yang merupakan bagian dari bahasa, sastra dan budaya mengalami perkembangan semakin luas. Perkembangan di era digital tersebut menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kita bersama. Kita mesti menarik simpati generasi muda yang relatif abai dengan warisan budaya tekstual.

"Generasi digital membutuhkan informasi yang komprehensif, ringkas, dan padat mewakili fenomena yang terus berkembang. Apabila kita abai dengan kemajuan teknologi seperti ini maka mau tak mau kita akan tersisih ditinggalkan oleh generasi muda," ujar Wakil Rektor.

Wakil Rektor menambahkan bahwa satu hal penting kita harus menciptakan mata kuliah digitalisasi dan audiovisual yang sudah ada di tingkat universitas dan beberapa program studi sudah mengembangkannya. Seminar ini diharapkan dapat memberi manfaat tidak saja bagi pengembangan dunia akademis tetapi juga manfaat praktis bagi kemajuan bangsa dan negara.