Tiga Calon Rektor Universitas Udayana Sampaikan Visi Misi dan Program Kerja Pada Civitas Akademika

Denpasar - Panitia Pemilihan Calon Rektor menyelenggarakan Dialog Calon Rektor Universitas Udayana (Unud) Periode 2024-2028 bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, Kamis (12/9/2024). Kegiatan ini juga ditayangkan live melalui youtube Udayana TV.

Dialog ini menghadirkan lima panelis yakni Dr. I Dewa Gede Palguna, SH.,MH (Akademisi), Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE.,M.Si (Ikayana), Ricardo Constantio Elim (Badan Eksekutif Mahasiswa), Ni Luh Yudi Ayuningsih (Dewan Perwakilan Mahasiswa), David Christopher Tjandra (Mahasiswa Berprestasi). Hadir dalam acara dialog ini Ketua dan Sekretaris Senat Unud, Panitia Pemilihan Rektor, Perwakilan Dosen, Mahasiswa dan Pegawai serta undangan lainnya.

Adapun ketiga calon Rektor yang menyampaikan visi misi dan program kerjanya melalui kegiatan Dialog ini sesuai nomor urut undiannya yakni Calon Rektor I Dr.Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si, Calon Rektor II Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt.,MP, Calon Rektor III Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST.,Ph.D.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Prof. I Gusti Putu Bagus Sukaarjawa menyampaikan sekilas mengenai proses pemilihan Rektor yang telah dimulai sejak bulan Februari 2024 dan telah dilakukan sosialisasi melalui berbagai media yang ada. Pendaftaran dibuka pada bulan Maret namun terdapat surat dari Kementerian untuk menunda proses ini dan kemudian dilanjutkan kembali pada bulan Juli. Pendaftaran dibuka kembali pada bulan Juli hingga Agustus dan terdapat empat bakal calon yang mendaftar, akan tetapi salah satu bakal calon kurang memenuhi syarat akhirnya pendaftaran diperpanjang dan terdapat dua bakal calon lagi yang mendaftar sehingga terdapat lima bakal calon. Pada tanggal 3 September dilakukan penyaringan oleh Senat dari lima bakal calon menjadi tiga calon Rektor. Selanjutnya hari ini dilaksanakan dialog dengan para calon Rektor tersebut, yang selanjutnya tanggal 3 Oktober akan dilakukan pemilihan dengan melibatkan Kementerian. Pihaknya berharap proses pemilihan Rektor ini berjalan dengan lancar.

Ketua Senat Unud Prof. I Gede Mahardika dalam sambutannya sekaligus membuka Dialog mengatakan acuan yang digunakan dalam proses pemilihan Rektor ini adalah Permenristekdikti nomor 19 tahun 2017 yang kemudian dituangkan dalam Peraturan Senat Nomor 1 Tahun 2024. Didalam proses itu ada beberapa tahapan yang dilakukan yang dimulai dari proses penjaringan bakal calon dimana dipersyaratkan minimal ada empat bakal calon. Kemudian tahap kedua adalah tahap penyaringan yakni menyaring menjadi tiga calon Rektor pada tanggal 3 September dan pemilihan pada tanggal 3 Oktober serta harapannya pelantikannya nanti pada tanggal 3 November yakni berakhirnya masa jabatan Prof. Ngakan Suardana sebagai Rektor. Proses yang berjalan sudah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri. Saat ini dilakukan Dialog untuk mensosialisasikan visi misi dan program kerja yang akan direncanakan dalam memimpin Universitas Udayana.  Kita berharap mendapatkan calon Rektor yang bisa didukung oleh semua pihak sehingga bisa memajukan Universitas Udayana.

Adapun visi misi dan program kerja masing-masing calon yakni Dr. I Made Satriya Wibawa memiliki Visi menuju Universitas Udayana Unggul melalui peningkatan Layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Misi meningkatkan kualitas akademik dan penelitian; memperluas akses pendidikan inklusif; membangun jaringan kerjasama global; memperkuat tata kelola dan transparansi. Sementara program kerjanya yakni peningkatan mutu akademik; pengembangan riset dan inovasi; peningkatan infrastruktur, manajemen dan tata kelola; program pengembangan mahasiswa; dan kerjasama internasional.

Dr. I Nyoman Sumerta Miwada memiliki Visi menjadikan Universitas Udayana sebagai Perguruan Tinggi yang Unggul, Mandiri, Berbudaya, dan Berkelanjutan menuju World Class University dengan Misi menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan pemberdayaan alumni; mengembangkan Ipteks yang berbudaya untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat; mengembangkan karya inovatif, prospektif dan berkelanjutan bagi institusi; dan optimalisasi institusi menuju PTN-BH berkepribadian unggul dan inovatif. Sementara program kerjanya mengacu kepada Indikator Kinerja Utama (IKU); program perencanaan; program peningkatan kualitas lulusan; program peningkatan kualitas SDM; program peningkatan kurikulum dan pembelajaran; dan program internasionalisasi.

Prof. I Ketut Sudarsana memiliki Visi terwujudnya Universitas Udayana yang berdaya saing global berbasis inovasi dan budaya dengan Misi melaksanakan pendidikan yang inovatif berbasis riset dan pengabdian untuk menghasilkan lulusan berdaya saing global dan berahlak mulia; memperkuat tatakelola organisasi, sumber daya, dan kerjasama dengan berbagai stakeholder berlandaskan budaya mutu; dan meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui hilirisasi riset dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Sementara program kerjanya International Academic Reputation; Manajemen Perencanaan, Keuangan dan Fasilitas; Organization and Human Resources; Riset, Inovasi dan Hilirisasi; dan Kerjasama and Revenue Generating.

Usai penyampaian visi misi dan program kerja oleh masing-masing Calon Rektor, panelis diberikan kesempatan untuk mengajukan masing-masing satu pertanyaan dan kesempatan bertanya juga diberi kepada hadirin yang telah hadir. Adapun moderator Dialog ini yakni I Ketut Sudiarta, SH.,MH.

Salah satu mahasiswa yang menghadiri Dialog ini yakni Naina dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa harapan dari mahasiswa adalah apa yang hari ini diucapkan dalam Dialog Calon Rektor tidak hanya omongan belaka tapi juga direalisasikan karena para mahasiswa juga menaruh harapan pada pemimpin atau Rektor Universitas Udayana di masa depan.

Sementara salah satu pegawai Nengah Yudani dari Fakultas Pariwisata menyampaikan sosok Rektor ke depan diharapkan dapat mensolidkan tim work di internal dan lebih mengedepankan tujuan institusi dibandingkan tujuan pribadi serta mengupayakan agar tercapai kesetaraan antara fakultas dan civitas untuk saling mensuport demi kemajuan Universitas Udayana.