Kemenkes Goes to Campus Universitas Udayana, Kemenkes Memanggil Talenta

Jimbaran - Kemenkes Goes to Campus dilaksanakan di Universitas Udayana (Unud) tepatnya di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Jumat (9/8/2024). Universitas Udayana merupakan kampus yang ke 16 sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Kemenkes Goes to Campus ini. 

Rektor Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU.ASEAN.Eng dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan untuk melaksanakan Kemenkes Goes to Campus di Universitas Udayana dimana ada beberapa perguruan tinggi disasar dalam menjaring talenta muda Indonesia.

Rektor berharap peserta dapat mendengarkan dengan seksama dimana akan ada penerimaan calon aparatur sipil negara sebanyak sekitar 23.000 yang terdiri dari PNS dan PPPK yang menjadi kebutuhan CASN di Kemenkes. Ini menjadi kesempatan yang bagus untuk dapat berkarir di Kemenkes dan peluang besar sesuai talenta yang dimiliki. Kemenkes tidak hanya merekrut tenaga kesehatan saja tetapi juga bidang-bidang lainnya. Dengan talenta yang baik ini diharapkan negara akan semakin maju dan lebih baik.

Melalui kegiatan ini Rektor berharap Kemenkes mendapatkan talenta dari Unud yang akan mengisi formasi-formasi yang ada di Kemenkes.

Sementara Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan Kementerian Kesehatan mengundang talent-talent dari Universitas Udayana untuk bisa bergabung bersama Kementerian Kesehatan. Bergabung di Kementerian Kesehatan juga memiliki hal-hal yang menarik. Kemenkes saat ini sedang melakukan perubahan besar-besaran dimana disana ada talent-talent yang luar biasa. Anak muda mendapat perhatian luar biasa dari Menteri. Transformasi ini dilakukan untuk memberikan opportunity kepada generasi muda. Kemenkes juga menyediakan ratusan beasiswa untuk para tenaga kesehatan dan juga ada beasiswa untuk non kesehatan karena di Kemenkes tidak hanya ada tenaga kesehatan saja. Sejak awal bergabung di Kemenkes, pegawai langsung mendapatkan pengembangan kompetensi dan dapat mengikuti penugasan dalam maupun luar negeri.

Berbagai transformasi sudah dilakukan oleh Menkes dan salah satu inovasi yang dilakukan adalah membuat pendidikan berbasis rumah sakit, pengembangan biomedical and genome science initiative dan lainnya. Sementara untuk karir di Kemenkes yakni jabatan strategis Kemenkes, berkarir di instansi lain dan lembaga internasional. Menjadi ASN Kemenkes tidak harus berasal dari latar belakang kesehatan saja tapi juga membuka pintu bagi para pejuang kesehatandari berbagai latar belakang ilmu.

Melalui kesempatan tersebut Dirjen Nakes juga mengajak untuk bergabung menjadi pejuang kesehatan bersama Kementerian Kesehatan. Bersama-sama mari kita wujudkan Indonesia Emas 2045.

Di samping Dirjen Nakes, kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pembicara yakni I Gede Dedy Suwartawan (BBKK Denpasar), Sundoyo (Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Hukum Kesehatan), Renan Sukmawan (Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo), Fialisa Asriwhardani (Administrator Kesehatan Ahli Muda Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan), Valentinus Rudy Hartono (Inspektur Investigasi), dan Yuli Farianti (Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia).