Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Udayana Gelar Diklat Recognition Current Competency Calon Asesor

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Diklat Recognition Current Competency Calon Asesor bertempat di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar (5-7 Agustus 2024). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud.

Ketua LSP Unud Dr. Saroyini Priartrini dalam laporannya menyampaikan Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Udayana merupakan perpanjangan  tangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang memiliki fungsi dan tugas Menyusun dan mengembangkan skema sertifikasi; Mengembangkan perangkat asesmen dan uji kompetensi; menyediakan tenaga penguji kompetensi (Asesor Kompetensi); mengembangkan standar kompetensi dan merumuskan materi uji kompetensi profesi; melaksanakan uji kompetensi profesi; memelihara lisensi sertifikasi dan mentapkan persyaratan tempat uji kompetensi.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dasar hukum pelaksanaan kegiatan yakni Peraturan Pemerintah Nomor 83 tahun 2020 tentang kewajiban penyediaan tenaga teknis yang kompeten bagi sekor jasa dan perdagangan; Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, terkait Pemenuhan Hak Lulusan; dan Rencana Strategik Universitas Udayana periode 2020-2024, pelaksanaan program strategik peningkatan kualitas lulusan yang dinyatakan dalam jumlah lulusan yang bersertifikat kompetensi/profesi. Sementara sumber daya penyelenggaraan kegiatan pelatihan bersumber dari alokasi DIPA Universitas Udayana Tahun Anggaran 2024.

Pelatihan Calon asesor periode 2024, merupakan bagian dari upaya pengembangan kapasitas sumber daya sertifikasi pada LSP Unud, yang berpeluang menyelenggarakan kebutuhan  sertifikasi kompetensi profesi bagi 48 Program Studi Sarjana dan 4 Program Studi Vokasi di Lingkungan Universitas Udayana. Kegiatan Pelatihan diikuti oleh 48 orang tenaga pendidik yang berasal dari  berbagai fakultas. Guna mendukung perluasan ruang lingkup penyelenggaraan sertifikasi kompetensi profesi, dengan pertambahan 36 skema sertifikasi baru (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Pariwisata), keseluruhan skema sertifikasi yang dikembangkan saat ini berjumlah 44 skema.

Wakil Rektor Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam sambutannya mengatakan Kompetensi Lulusan sebagaimana dirumuskan sebagai Capaian Pembelajaran merupakan salah satu tolok ukur efektifitas proses pembelajaran yang  telah dilakukan dan prasyarat untuk bisa diterima pada Jabatan Kerja yang rumuskan sebagai Profil Lulusan sesuai dengan disiplin ilmu yang diberikan dibangku kuliah. Untuk unggul dalam persaingan di pasar ketenagakerjaan baik secara nasional maupun regional, dituntut untuk memastikan bahwa kapasitas lulusan selaras dengan tuntutan Dunia Usaha dan Industri.  

Sebagaimana Visi Instititusi Universitas Udayana yakni Unggul, Mandiri dan Berbudaya, dituntut untuk  membantu mahasiswa membangun kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri secara sahih dan kredibel. Pihaknya mendukung Penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi Kerja  sebagai suatu proses verifikasi kompetensi lulusan melalui sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional, dan/atau Standar Khusus sebagaimana ditetapkan oleh Perundang-Undangan yang berlaku.

Pengembangan sumber daya penyelenggaraan Sertifikasi Profesi  merupakan  salah satu upaya  yang tepat untuk  membangun kapasitas internal universitas  dalam memberikan kepastian link and match kapasitas lulusan dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia industri dengan menyelaraskan capaian pembelajaran kita dengan Kerangka Kualifikasi Nasional dan Standar Kompetensi Kerja Nasional. 

Pihaknya berpesan kepada peserta yang mengikuti Pelatihan Pelaksanaan Asesmen Kompetensi agar dapat menyelesaikan pelatihan  dengan baik, dimana Universitas Udayana kelak memerlukan kemampuan peserta dalam mendukung Penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi bagi mahasiswa kita yang merupakan peningkatan proses pembelajaran untuk membangun lulusan yang berdaya saing.