Universitas Udayana Bersama Lemhanas RI Gelar Focus Group Discussion Kajian Jangka Panjang Dijian Ekonomi dan SKA Debidjianstrat Lemhannas RI 2024

Universitas Udayana (Unud) bekerjasama dengan Lemhanas RI selenggarakan Focus Group Discussion (FGD), Jangka Panjang Dijian Ekonomi dan SKA Debidjianstrat Lemhannas RI tahun 2024, yang berlangsung di Ruang Nusa Kampus Unud Jimbaran, Kamis (13/6/2024). 

Ini merupakan kali kedua Lemhannas melaksanakan FGD di Universitas Udayana. FGD kali ini mengangkat tema "Pemetaan Potensi Laut RI sebagai Penyerap Karbon untuk Pencapaian Target Net Zero Emission (NZE) TA 2024". Acara FGD diawali dengan perkenalan dari Lemhannas RI yang yang pada kesempatan kali ini Plt. Gubernur Lemhannas diwakili oleh Laksmana TNI Ocktave Ferdinal selaku Direktur Pengkajian Ekonomi dan SKA Debidjianstrat Lemhannas RI. Dalam sambutannya disampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber dari Universitas Udayana yang telah hadir dan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk bersama-sama mendiskusikan salah satu bagian yang sangat penting dan strategis untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan. 

Dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, selain melalui green ekonomi, Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa blue ekonomi juga menjadi fokus yang harus diperhatikan dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Luas lautan Indonesia yang mencapai 74.3 % atau ¾ luas dari seluruh nusantara. Namun sayangnya potensi energi terbarukan dari laut belum dimanfaatkan secara maksimal. Ekosistem pesisir dan laut atau disebut blue karbon menjadi salah satu solusi berbasis alam untuk melawan perubahan iklim dan mencapai ekonomi hijau. Kajian jangka panjang ini dilakukan untuk memberikan masukan terhadap poin-poin pemetaan potensi laut Indonesia sebagai penyerap karbon untuk pencapaian target Net Zero Emission. Menutup sambutannya Laksmana TNI Ocktave berharap kehadiran para peserta dan narasumber dapat menghasilkan solusi pemikiran yang segar dan konstruktif.

Rektor Universitas Udayana yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Prof. I Putu Gede Adiatmika, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa di Universitas Udayana memiliki beberapa fakultas dan program studi baik dari tingkat sarjana dan S2 yang mengkaji berbagai masalah yang berkaitan dengan tema FGD kali ini diantara Fakultas Kelautan dan Perikanan, Fakultas MIPA, dan Program Studi S2 Lingkungan. Universitas Udayana Juga memiliki unit khusus yang membidangi Energi baru dan terbarukan yaitu CORE (Center of Excellence in community based Renewable Energy) yang berada di bawah LPPM Universitas Udayana. Wakil Rektor bersyukur dan bangga karena Universitas Udayana dijadikan salah satu tempat untuk membahas pemetaan potensi laut sebagai penyerap karbon untuk pencapaian target Net Zero Emission (NZE).

Harapannya melalui pengkajian dan FGD kali ini dapat memberikan kontribusi yang selaras dengan pengembangan pembangunan Indonesia jangka panjang. Dengan peran serta dari tim Universitas Udayana, Universitas Warmadewa dan Mangrove Nusantara serta seluruh pakar terkait akan mampu memberikan berbagai masukan dan mengkaji berbagai potensi laut yang ada baik di Bali maupun di seluruh Indonesia untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission di 2030 dan 2060 dan memberikan kondisi yang lebih baik di masa depan.

Pemaparan materi pertama di sampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A., Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas RI, kemudian dilanjutkan oleh Paparan Tim Kajian, Dr. Ir. Muhammad Hanafi, M.B.A., IPU., Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas RI.

Kegiatan ini juga turut menghadirkan narasumber dari Universitas Udayana diantaranya Prof. Ir. Ida Ayu Dwi Giriantari, M.Eng.Sc.,Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ketua CORE (Center of Excllence Community Based Renewable Energy) LPPM Universitas Udayana, Prof. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Ni Made Ernawati, S.Kel.,M.Si., Dosen Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si.,M.Si.,Ph.D., Dosen Program Studi Ilmu Kelautan, Dr. Ir. I Ketut Sudiarta, M.Si., Dosen Tetap Departemen Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Warmadewa, dan Khesyia Abigail, S.Kel., M.EnvSc., Perwakilan Mangrove Nusantara.