BCA Berbagi Ilmu "Be Relevant in the Midst of Technology Disruption & Social Changes" di Gelar di Universitas Udayana
Jimbaran - Bertempat di Gedung Auditorim Widya Sabha Universitas Udayana Kampus (Unud) Jimbaran dilaksanakan kegiatan BCA Berbagi Ilmu dengan tema "Be Relevant in the Midst of Technology Disruption & Social Changes", Senin (3/6/2024). Kegiatan yang dihadiri Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Para Wakil Dekan III, Kepala Biro Kemahasiswaan dan jajaran serta mahasiswa ini menghadirkan narasumber Direktur BCA Santoso dan selaku moderator Hera F. Haryn (Executive Vice President BCA).
Rektor Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU,ASEAN.Eng dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan pelaksanaan BCA Berbagi Ilmu di Universitas Udayana. Ini merupakan kesempatan bagus yang diberikan BCA dimana hanya lima perguruan tinggi negeri yang dikunjungi oleh BCA termasuk Universitas Udayana. Rektor meminta mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan banyak bertanya kepada narasumber serta menyimak dengan baik.
"Banyak hal saya kira yang akan disampaikan beliau khususnya berkaitan dengan Technology Disruption dan perubahan sosial. Jadi bagaimana kita bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi ini," ujar Rektor.
Melalui kesempatan tersebut Rektor juga menginformasikan terdapat 40 mahasiswa Unud yang menerima beasiswa Bakti BCA tiap tahunnya, diharapkan kuota ini dapat ditambahkan karena banyak mahasiswa yang membutuhkan beasiswa ini untuk kelangsungan studi mereka. Jumlah mahasiswa yang mendapat beasiswa juga menjadi salah satu indikator dalam IKU universitas yakni minimal 20 persen.
Kepala Kantor Wilayah IV BCA Harijanto dalam sambutannya memperkenalkan sekilas mengenai BCA Cabang Bali yang siap melayani dan membantu kebutuhan transaksi finansial masyarakat. BCA sebagai sebuah institusi perbankan nasional di Indonesia senantiasa mendukung berbagai upaya pembangunan berkelanjutan dengan berbagai program yang ada. Seperti saat ini BCA mengadakan program Berbagi Ilmu dan Universitas Udayana menjadi tempat kelima pelaksanaannya. Ini merupakan satu program Bakti BCA yang tentunya diberikan langsung oleh para Direktur khusus kepada adik-adik mahasiswa.
Selain program berbagi ilmu, BCA juga memiliki program-program yang lain antara lain program future talent bagi mahasiswa yang memiliki kualifikasi sebagai karyawan BCA namun belum lulus kuliah. Disamping itu juga program magang Bakti BCA, PPBP (Program Pendidikan Bisnis Perbankan) dan PPTI (Program Pendidikan Teknologi Informasi) yang merupakan program beasiswa BCA kepada lulusan SMA atau SMK. BCA juga memiliki program Desa Binaan yang saat ini dilakukan di Desa Taro.
"Tentunya melalui program-program tersebut BCA ini berkontribusi dan berkolaborasi mewujudkan cita-cita pembangunan berkelanjutan dan kami sangat bersyukur dan berterima kasih di pagi hari ini BCA dan Universitas Udayana dapat bersinergi menyelenggarakan kuliah umum sebagai rangkaian kegiatan BCA Berbagi Ilmu," ujarnya.
Narasumber yakni Direktur BCA, Santoso dalam paparannya mengatakan ada dua topik besar yakni teknologi dan perubahan social serta strategi BCA untuk tetap relevan di tengah perubahan. Teknologi dan perubahan social juga menjadi opportunity bagi Indonesia. Teknologi memungkinkan pemenuhan kebutuhan atau keinginan baru. Seluruh teknologi baru ini memberikan dampak sosial yang besar, ada sisi positif maupun negatifnya. Tapi satu hal yang pasti, kita tidak bisa menghindar. Satu-satunya yang tetap adalah perubahan itu sendiri, kita harus bisa beradaptasi.
Perkembangan teknologi finansial memiliki dampak positif diantaranya meningkatkan pengalaman nasabah dan meningkatkan efisiensi yang didapat dari otomatisasi serta dampak negatif diantaranya ancaman keamanan dan persaingan yang semakin tajam. Setidaknya ada tiga fokus pengembangan yang memungkinkan BCA bisa terus beradaptasi dan relevan yakni Teknologi, Proses dan People dengan mindset yang sangat penting dalam pengembangan yaitu Consumer Centric & profitability.