Unud Bekerjasama dengan HMECC-CAEDA, Tianjin University, dan Politeknik Pariwisata Bali Gelar The First China-ASEAN International Forum on Traditional Medine
Perhelatan The First China-ASEAN International Forum on Traditional Medine dilaksanakan di Bali dari tanggal 17-18 Mei 2024, bertempat di Imperial Hall, Intercontinental Hotel, Bali. Acara ini terselenggara atas kerjasama antara The First Teaching Hospital of Tianjin University of Traditional Medicine, Health and Medical Exchange Cooperation Committee of the China-Asia Economic Development Association, Universitas Udayana (Unud), dan Politeknik Pariwisata Bali. International Forum ini dibuka secara resmi oleh Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Jauhari Urat Mangun.
Rektor Universitas Udayana yang dalam kesempatan ini diwakili Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Perencanaandan dan Informasi, Prof. I Putu Gede Adiatmika hadir dalam acara pembukaan sekaligus memberikan sambutan yang mengharapkan dengan terselenggaranya acaranya ini dapat membangun hubungan, bertukar ide, dan menciptakan solusi inovatif yang akan memperkuat kedudukan global obat tradisional, serta kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Komang Januartha Pinatih hadir sebagai salah satu keynote speker pada hari pertama kegiatan. Beliau menyampaikan materi tentang Traditional Medicine in Medical Education: Opportunities and Challenges. Hadir pula sebagai pembica lainnya dari Fakultas Kedokteran universitas Udayana yaitu Prof. I Made Jawi dan Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana.
Pada hari kedua pertemuan, dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno. Dalam sambutannya Menparekraf mengundang para pelaku usaha atau industri pengobatan tradisonal asal Cina untuk berinvestasi di Indonesia. Menteri juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini karena tidak hanya memperluas potensi pengembangan wisata kesehatan di Indonesia, khususnya Bali diharapkan menjadi destinasi MICE kelas dunia.