Rektor Universitas Udayana Hadir sebagai Narasumber dalam Kegiatan #DemiIndonesia Cerdas Memilih

Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. Ngakan Putu Gede Suardana hadir sebagai salah satu Narasumber dalam kegiatan yang digelar detikcom bertajuk #DemiIndonesia Cerdas Memilih yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Denpasar, Kamis (1/2/2024). #DemiIndonesia merupakan event kerja sama detikcom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas, sehingga akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Kegiatan ini menghadirkan keynote speaker Staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya R. Wijaya Kusumawardhana. Disamping Rektor Unud kegiatan yang dikemas dalam bentuk talkshow ini juga menghadirkan empat narasumber lainnya terdiri dari  Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan, Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna, Pamen Ahli Bidang Hukum dan Hunaniter Kodam IX/Udayana Kolonel Kav TNI Joni Harianto G, dan Kepala Biro Operasi Polda Bali Kombes Soelistijono. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, akademisi, komunitas pemuda, kalangan professional, pelaku UKM dan masyarakat umum.

Staf Ahli Menkominfo R. Wijaya Kusumawardhana menyampaikan bahwa jumlah pemilih di tahun 2024 ini tercatat sebanyak 204, 8 juta orang dan jumlah ini meningkat 12 persen dari jumlah pemilih lima tahun yang lalu. Sementara kita juga mengetahui kelompok pemilih pemula ini menjadi kelompok yang mendominasi dengan porsi sekitar 56,5 persen dari total jumlah seluruh pemilih. Pemilu tahun 2024 akan menjadi tonggak bersejarah bagi kita semua karena akan memilih pemimpin baik ditingkat nasional dan daerah secara serentak. Kita harus mengingat ada satu hal penting dalam memilih bahwa pemimpin yang akan terpilih nanti sangat ditentukan dari kualitas pemilihnya. Pemilu yang substansial adalah pemilu yang menghasilkan pemimpin yang memiliki legitimasi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. Pemilu substansial ditandai dengan banyaknya pemilih yang cerdas, dimana pemilih yang cerdas akan mampu memilih pemimpinnya yang berkualitas.

Alfito Deannova Gintings selaku Pemimpin Redaksi detikcom sekaligus moderator dalam kegiatan ini mengatakan bahwa Denpasar menjadi kota ke-8 pelaksanaan kegiatan yang sudah berlangsung sejak tahun 2022. Melalui kegiatan ini pihaknya telah mengundang para narasumber untuk memberikan buah pikir dan informasi terkait tentang hal-hal yang perlu diantisipasi bersama, hal-hal yang bisa mengganggu dan apa yang bisa kita lakukan bersama, sehingga Pemilu berjalan dengan baik di Bali dan menghasilkan hasil yang berkualitas.

Rektor Unud Prof. Ngakan Suardana dalam kegiatan ini tentang peranan kampus dalam Pemilu 2024, dimana banyak mahasiswa yang magang MBKM baik di KPU maupun Bawaslu yang dalam satu semester mereka melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan umum. Ini adalah salah satu peran kita di perguruan tinggi dalam rangka Pemilu ini. Adapun peran lainnya yaitu penyediaan narasumber terkait Pemilu yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik maupun Fakultas Hukum. Organisasi kemahasiswaan juga melaksanakan kegiatan dengan mengundang KPU maupun Bawaslu untuk menambah pemahaman mereka terkait Pemilu tahun 2024 ini.

Ketua KPU Bali dalam kesempatan tersebut menyampaikan semua logistik sudah ada di Bali dan pihaknya telah siap, dimana targetnya minimal 80 persen pemilih hadir di TPS. Di samping itu telah dilakukan evaluasi untuk mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang mungkin terjadi pada saat proses tahapan Pemilu berlangsung. Sementara dari pihak TNI dan Polri telah bersinergi untuk pengamanan Pemilu di Provinsi Bali.