12 Proposal Berhasil Mendapatkan Pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha 2023
Biro kemahasiswaan Universitas Udayana (Unud) melalui Unit Pengembangan Kewirausahaan (UPK) selenggarakan Workshop Kewirausahaan Branding & Sales Marketing dalam rangka pelaksanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023, bertempat di Gedung Pascasarjana Kampus Unud Sudirman Denpasar, Kamis (14/9/23). Workshop dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU., dengan menghadirkan dua narasumber Putu Surya Sudarmadi, S.Kom dan I G N Erlangga Bayu Rahmanda P, SE.,MBA.
Ketua UPK Unud Dr. Ni Putu Sutramiani, S.Kom.,MT dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan ini workshop ini merupakan kegiatan kedua dimana kegiatan ini merupakan serangkaian P2MW dan merupakan workshop terakhir sebelum seluruh tim akan mengikuti monev internal. Sebelumnya di awal tahun kegiatan P2MW sudah melakukan sosialisasi ke seluruh fakultas dan program studi secara online untuk memperkenalkan program P2MW, setelah sosialisasi dilakukan seleksi proposal bisnis yang mana tim seleksinya tersebut telah ditentukan dari para dosen yang memang memiliki kegiatan wirausaha.
Dari hasil seleksi 49 proposal yang diterima hanya 14 proposal, dimana 14 proposal tersebut telah diajukan ke belmawa dari 6 kategori bisnis. Sebanyak 14 proposal yang diajukan hanya 12 proposal berhasil mendapatkan pendanaan dari program P2MW. Saat ini telah dilaksanakan proses pendampingan oleh dosen pendamping masing-masing yang dimentori oleh dosen yang memang memiliki kopetensi dibidangnya yang dibagi dalam ada enam bidang meliputi: (1) Bisnis teknologi, (2) Bisnis non teknologi, (4) Industri kreatif, (4) Manufaktur dan teknologi terapan, (5) Makanan dan minuman, dan (6) Budi daya.
Harapannya, mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini sampai akhir dan semua tim dapat menyelesaikan kegiatannya sesuai dengan rencana kegiatan dari masing-masing kelompok. "Hasil seleksinya akan segera diumumkan, jadi begitu ada hasil selesi kita dapat mempersiapkan kompetisinya yang akan diadakan di Undiksha Singaraja," ujar Ketua UPK.
Sementara Prof. Ngakan dalam hal ini mengatakan, kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023 sebanyak 12 kelompok yang sudah mendapatkan pendanaan ini sudah kita damping dari sejak awal sampai dengan nanti tentu muarannya adalah pada Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo.
Lolosnya 12 proposal ini tentu harus dilaksanakan workshop, pendampingan, serta monitoring, tetapi untuk jangka panjangnya adalah bagaimana mahasiswa ini yang sudah mendapatkan program tersebut bisa berkelanjutan, ide bisnisnya berjalan menjadi rintisan bisnis kemudian menjadi bisnis yang bisa berjalan dan kemudian bisa menghasilkan, sehingga lulusan Universitas Udayana nantinya diharapkan tidak lagi mencari pekerjaan tetapi sudah menciptakan pekerjaan sejak dini atau perkuliahan.
"Sekarang ini P2MW juga sudah diberikan dana dampingan, dan pendampingan berikutnya setelah mereka suskses serta bisnisnya berjalan akan didampingi oleh yang namannya Inkubator Bisnis Unud walaupun masih dalam perkuliahan, dan setelah lulus nantinya akan dilepas agar menjadi usaha yang mandiri," ucap Prof. Ngakan.