Verifikasi berkas dan wawancara pelamar Bidikmisi Jalur SBMPTN Tahun 2015.
Bukit Jimbaran, Verifikasi berkas dan wawancara pelamar Bidikmisi Jalur SBMPTN Tahun 2015 dilaksanakan hari Rabu-Kamis, 22-23 juli 2015 yang bertempat di Gedung Auditorium Widyasabha, Kampus Bukit Jimbaran. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 WITA-15.00 WITA yang dihadiri oleh 303 pelamar Bidikmisi. Dalam kegiatan seleksi verifikasi berkas dan wawancara pelamar bidikmisi dihadiri oleh Bapak Prof.Wijaya (Ketua Pelaksana), Bapak Adi Arta Yasa (Wakil Pelaksana), Bapak Drs. I Gst. Ngr. Indra Kecapa, M.Ed (Kepala BAK). Kegiatan Verifikasi ini diseleksi oleh PD III masing-masing fakultas, Kasubag masing-masing fakultas dan penerima bidikmisi sebelumnya atau lebih sering dikenal dengan UKM FGBU (Forum Generasi Bidik Misi Udayana).
Penilaian yang dilakukan dalam verifikasi pelamar bidikmisi jalur SBMPTN Tahun 2015 ini dikategorikan menjadi 3 kategori penilaian yaitu:
- Sangat Layak : Kategori ini disimpulkan bahwa pelamar bidikmisi memang layak mendapatkan bidikmisi dan tidak perlu dikunjungi ke rumah. Cukup dengan menunjukkan KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan BSM (Beasiswa Miskin).
- Layak dengan Visitasi : Kategori ini disimpulkan bahwa pelamar bidikmisi layak mendapatkan bidikmisi tetapi perlu diadakan kunjungan ke rumah.
- Tidak Layak : Kategori ini disimpulkan bahwa pelamar bidikmisi memang tidak berhak mendapatkan bidikmisi.
Untuk Visitasi (kunjungan ke rumah) akan di laksanakan pada tanggal 24 Juli 2015. Pengumuman untuk pelamar yang lolos bidikmisi akan diumumkan pada tanggal 27 Juli 2015 yang hasilnya telah diseleksi oleh PD III masing-masing Fakultas. Hasil dari verifikasi ditetapkan dengan SK dan dana bidik misi ini akan cair bersamaan dengan dana pelamar bidikmisi SNMPTN, pelamar bidikmisi SBMPTN, dan pelamar bidikmisi Jalur Mandiri. Dana bidikmisi diperkirakan akan cair sekitar bulan September.
Khusus untuk mahasiswa baru yang lolos bidikmisi dan berasal dari luar bali akan mendapatkan biaya transport dan uang saku pembayaran pertama yang sering disebut dengan Dana Resettlement yang berasal dari DIKTI. Mahasiswa baru yang lolos bidikmisi dan berasal dari luar bali cukup dengan menunjukkan bukti pembayaran transport.(nta&kmg)