Pentingnya Peran Penerjemah dan Juru Bahasa Menuju Internasionalisasi Institusi Perguruan Tinggi, UPT Bahasa Unud Gelar Workshop Penerjemahan
Universitas Udayana (Unud) melalui UPT Bahasa menyelenggarakan Workshop Penerjemahan bagi Dosen Perguruan Tinggi Bali dengan tema "Peran Penerjemah dan Juru Bahasa dalam Internasionalisasi Institusi Perguruan Tinggi", yang berlangsung di Four Star by Trans Hotel Renon Denpasar, Senin (26/06/2023), dan berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 26-27 Juni 2023. Workshop ini menghadirkan 4 narasumber yang mumpuni di bidang terjemahan yaitu, Prof. Ida Bagus Putra Yadnya, Dr. Sugeng Hariyanto, Prof. Ida Ayu Made Puspani, dan Drs. Azali Pangiringan Samosir.
Sang Ayu Isnu Maharani, S.S.,M.Hum, Kepala UPT Bahasa Universitas Udayana sekaligus Ketua Panitia workshop ini menyampaikan bahwa perkembangan Bahasa Inggris di sektor pendidikan tidak terlepas dari peran tenaga pendidik di Indonesia dalam memfasilitasi setiap institusi menuju internasionalisasi. Institusi pendidikan sebagai tonggak utama sewajarnya diperkaya dengan inovasi, jejaring, serta kolaborasi institusi baik di dalam maupun luar negeri. Internasionalisasi dalam pendidikan tinggi dapat menjadi upaya pertukaran budaya, ilmu pengetahuan lintas bidang ilmu negara, serta jalinan persahabatan antar institusi. Salah satu bentuk internasionalisasi adalah kegiatan sertifikasi dan akreditasi internasional, dimana perguruan tinggi di Indonesia bisa bersaing secara global.
Sumber daya manusia dibidang kebahasaan, penerjemah, dan juru bahasa dalam kegiatan akreditasi internasional memiliki peran penting dalam mendukung suatu institusi untuk bisa terlibat dan berkontribusi lebih jauh. Peran penerjemah pada kegiatan internasionalisasi dapat dilihat dalam proses penerjemahan tulis dan lisan untuk kegiatan assesment seperti AUN-QA ataupun akreditasi internsional FIBAA.
Lebih lanjut Kepala UPT Bahasa menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 80 orang yang berasal dari 13 Fakultas di Unud dan PTN/PTS se-Bali. Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kemampuan para dosen untuk dapat berlatih terjemahan tulisan dan lisan, sehingga dapat bermanfaat bagi institusi masing-masing.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Gede Rai Maya Temaja yang dalam hal ini mewakili Rektor Universitas Udayana menyampaikan bahwa Unud sedang menuju internasionalisasi yaitu pengakuan internasional baik itu sertifikasi maupun akreditasi. Saat ini program studi yang sudah terakreditasi internasional berjumlah 4 program studi yaitu dari Lembaga IABI pengakreditasi internasional yaitu di Program Studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil. Sedangkan akreditasi internasional ABEST 21 diraih oleh Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana.
Unud sudah melakukan pendaftaran untuk akreditasi internasional FIBAA yaitu untuk program studi humaniora di Fakultas Pariwisata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Hukum. Sejalan dengan pelaksanaan akreditasi internasional dimaksud, diperlukan para ahli bahasa untuk berperan dalam persiapan berbagai dokumen menuju akreditasi internasional. Kegiatan workshop ini sangat penting bagi para dosen yang akan berperan dalam kegiatan akreditasi internasional dan sertifikasi internasional di masing-masing program stmenuju World Class University.