Universitas Udayana dan Australian Center for International Agricultural Research (ACIAR) Tanda Tangani MoU
Jakarta - Universitas Udayana (Unud) menjalin kerjasama dengan Australian Center for International Agricultural Research (ACIAR) yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh kedua belah pihak bertempat di Australian Embassy, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Hadir dalam acara penandatanganan MoU ini Duta Besar Australia untuk Indonesia HE Ms Penny Williams PSM, CEO ACIAR Professor Andrew Campbell, Rektor Universitas Udayana yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Unud Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, Pimpinan Project ACIAR, Tim Peneliti Unud Prof. Ir. I Made Supartha Utama, Perwakilan BRIN, BRIDA Provinsi Bali, Rektor Universitas Diponegoro, Rektor Universitas Mataram serta undangan lainnya.
Indonesia telah menjadi negara mitra penting dan utama bagi ACIAR selama empat dekade terakhir. Dalam dinamika seperti itu situasi setelah transisi sistem R&D ke BRIN dan kemitraan baru & langsung dengan universitas di Indonesia, Prof Campbell selaku CEO ACIAR sangat tertarik untuk memastikan kemitraan dan kolaborasi ACIAR dengan semua Mitra yang ada di Indonesia dan memiliki posisi yang baik, dan salah satu kerjasama baru yang dilakukan adalah dengan Universitas Udayana.
Wakil Rektor Prof. I Putu Gede Adiatmika dalam sambutannya mewakili Rektor Unud menyampaikan penandatanganan MoU ini merupakan momen penting bagi Unud karena menjadi bagian dari kerjasama Indonesia dan Australia, yang telah dilibatkan dalam kerjasama khususnya bidang riset pertanian dibawah naungan project ACIAR. Bagi Unud, ini merupakan titik awal untuk melakukan suatu aktivitas besar bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui kerjasama riset sekaligus mendekatkan Universitas Udayana Indonesia dan Universitas Adelaide Australia pada khususnya dan Australia pada umumnya.
Cukup banyak Kerjasama yang telah dilakukan dengan berbagai universitas di Australia, dan kali ini bertambah lagi satu universitas di Australia yang menjalin kerjasama dengan Universitas Udayana. Wakil Rektor berharap bahwa project ini dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan agenda yang telah diusulkan dalam rangka mengembangkan ketangguhan petani skala kecil dengan memfasilitasi adanya kemitraan yang kolaboratif dan inklusif dalam ekosistem agribisnis-pariwisata local melalui identifikasi, pengembangan, evaluasi dan intervensi kreasi nilai.
"Di sisi lain, kami juga berharap bahwa kerjasama ini dapat memfasilitasi kerjasama lain yang mendorong semakin banyaknya peran serta sumber daya manusia di Universitas Udayana baik dosen, pegawai maupun mahasiswa. Dengan demikian dampak lebih lanjut akan semakin banyak dirasakan sebagai dampak ilmiah dari pelaksanaan kerjasama dan dampak praktis bagi tindak lanjut setelah berjalannya project ini," ujar Wakil Rektor.
Diharapkan tujuan dari proyek kerjasama dengan ACIAR ini pada akhirnya nanti dapat memberikan nilai positif bagi ketanggungan petani dan pada akhirnya mendukung penguatan dan daya saing bangsa di era persaingan yang semakin ketat.