Gaungkan Nilai-Nilai Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bersama Universitas Udayana Gelar Bedah Musik Kebangsaan
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menggelar kegiatan Bedah Musik Kebangsaan. Pada tahun 2022 ini rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di enam wilayah yakni Jakarta, Malang, Bali, Manado, Mataram dan Asahan. Pulau Bali menjadi lokasi terakhir dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda melalui media musik.
Kegiatan di Bali ini dilaksanakan bersama dengan Universitas Udayana (Unud) pada Jumat, 16 Desember 2022 di Gedung Serba Guna Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unud Denpasar. Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Elfrida Herawati Siregar, S.P.,MM (Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama), Dr. Putu Saroyini Piartrini.,SE.,MM.,Akt (Kepala Pusat Studi Pancasila Unud), Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt.,P.hd (Guru Besar Satra Indonesia FIB Unud), Agushafi (Artis album Nyanyian Rumah Indonesia), dengan moderator Hotrun Siregar, S.Sos.,M.Si (Analis Kebijakan Ahli Madya BPIP).
Dasar pemikiran dari kegatan ini adalah bahwa musik merupakan instrumen universal yang sangat efektif dijadikan alat penyampaian pesan, bahkan lebih dari itu, musik juga diyakini dapat menjadi media untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kepada pendengarnya. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain penampilan live musik lagu kebangsaan oleh Irang Arkad, Indra Sabil, Agushafi dan Conrad GV serta Talkshow bertema Musik Kebangsaan.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Sosialisasi dan Komunikasi, M. Akbar Hadiprabowo mewakili Kepala BPIP serta dilangsungkan secara offline dengan peserta 300 orang mahasiswa/i Universitas Udayana dan live streaming di kanal youtube.
Sambutan Rektor Unud yang dibacakan Ketua Pusat Pengkajian Pancasila Universitas Udayana Putu Saroyini Piartrini mengatakan. Nilai-Nilai Pancasila dalam Tindakan dan Selaras dengan makna Visi Universitas Udayana Unggul, Mandiri dan Berbudaya. Lagu sebagai media komunikasi massa memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau menyebarkan pesan. Media massa menjadi sesuatu yang sangat penting dan bisa menimbulkan dampak yang cukup signifikan karena luasnya cakupan penyebaran pesan yang terjadi pada proses komunikasi massa juga sepakat bahwa terdapat proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dalam komunikasi dimana lagu merupakan media untuk menyampaikan pesan.
Sementara itu Direktur Sosialisasi dan Komunikasi, M. Akbar Hadiprabowo saat membacakan sambutan Kepala BPIP mengatakan Bedah Musik Kebangsaan merupakan kolaborasi antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Sinergy for Indonesia didukung artis-artis yang sangat cinta Indonesia yang tergabung di Indonesia Care. "Sosialisasi Pancasila melalui Bedah Musik Kebangsaan merupakan salah satu cara terkini karena musik bisa diterima semua kalangan," ujarnya.