Peringati HUT BKFP ke-54, Fakultas Pertanian Unud Selenggarakan FGD "Agricultural Biotechnology to Improve Food Security"

Dalam rangka memperingati Hut Badan Kekeluargaan Fakultas Pertanian (BKFP) ke-54, Program Studi Magister Bioteknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unud bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya, IPB University, dan Universitas Jember menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis (09/09/2021). Kegiatan Focus Group Discussion ini mengambil topik "Agricultural Biotechnology to Improve Food Security".

Dylan Hoey Wakil Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada bulan Maret lalu Bidang Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya berkunjung ke Bali. Dalam kunjungan tersebut, setiap orang yang ditemuinya memiliki antusias yang sangat besar tentang industri pertanian serta potensinya yang besar di Bali. "Semua mitra kami menekankan betapa pentingnya pertanian bagi pertumbuhan Bali dan ketangguhannya di masa yang sangat menantang ini" katanya.

Universitas Udayana merupakan mitra yang tepat dalam kegiatan Focus Group Discussion ini karena Universitas Udayana terkenal dengan program Bioteknologi Pertaniannya. Selain itu, Universitas Udayana juga merupakan mitra dalam berbagai hal penting lainnya dengan Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya.

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang sangat berdampak terhadap segala aspek kehidupan termasuk kesediaan pangan bagi masyarakat. Segala upaya sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah teknologi modern. Alternatif tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan Bioteknologi Pertanian.

Focus Group Discussion ini menghadirkan tiga narasumber diantara adalah Prof. Ir. I Gede Putu Wirawan, M.Sc, Ph.D dari Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiharto, M.Agr., Sc. dari Universitas Jember, dan Dr. Ing. Dase Hunaefi, STP, M.Food dari IPB University.