Unud Luncurkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030
Universitas Udayana laksanakan peluncuran Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 secara daring melalui aplikasi Webex, Kamis (01/07/2021).Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Ketua Senat, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para Kepala Biro, para Ketua Lembaga, para Ketua Pusat (LPPM), dan Ketua Media Unud.
Peluncuran kebijakan Udayana SDGs 2030 merupakan deklarasi kebijakan Udayana pro-SDGs yang akan menstrukturkan seluruh kinerja Universitas Udayana dilengkapi dengan dukungan penguatan kelembagaan, kurikulum dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang disertai dukungan 17 komponen SDGs.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum dalam laporannya menyampaikan bahwa sesungguhnya sejak SDGs diluncurkan, Universitas Udayana telah melakukan berbagai kegiatan aksi program yang korelatif dengan SDGs melalui tri dharma perguruan tinggi mulai dari pengembangan unsur kelembagaan yang relevan dengan aksi SDGs, kurikulum dan materi pembelajaran di seluruh Fakultas, kebijakan Universitas mengenai pengalokasian minimal 30% ruang terbuka hijau di Universitas Udayana, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang seluruhnya berkoleratif secara langsung terhadap upaya-upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Universitas Udayana perlu menyusun kebijakan peta jalan aksi SDGs Universitas Udayana 2030 yang menstrukturkan seluruh kinerja SDGs Universitas Udayana existing dilengkapi dengan dukungan rencana aksi SDGs melalui penguatan kelembagaan SDGs, kurikulum dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat disertai dengan dukungan aksi SDGs mencakup keseluruhan 17 komponen SDGs.
Rektor Universitas Udayana Prof. A.A. Raka Sudewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Universitas Udayana telah menyiapkan diri sebagai Universitas Pro SDGs. Keseluruhan komponen SDGs telah terserap dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dijabarkan melalui kurikulum, proses pembelajaran, tema penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Universitas Udayana telah memiliki berbagai pusat dan laboratorium yang pro SDGs, seperti Museum Patung Burung Frank Williams yang melakukan edukasi dan berbagai aksi berkenaan dengan pemeliharaan ekosistem burung, Pusat penelitian lingkungan hidup, Pusat perairan/subak, Pusat bambu, Pusat pengembangan energi bersih, Pusat pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat (ohcc), Pusat SDGs, Bank Sampah, RSPTN, RSH, TCI, dan lain-lain.