Universitas Udayana Selenggarakan Training of Trainer Program Kreativitas Mahasiswa
Denpasar - Universitas Udayana melalui Biro Kemahasiswaan menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Program Kreativitas Mahasiswa bagi dosen pembimbing, Rabu, (20/11/2019) di Aula Program Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar. Tujuan pelaksanaan ToT ini adalah untuk membangkitkan semangat serta meningkatkan dan mengoptimalkan pembinaan dosen pembimbing kepada mahasiswa yang akan mengikuti PKM di setiap fakultas. Jumlah dosen pembimbing yang di undang pada kegiatan berjumlah 163 orang dengan tiga pemateri yang memberikan pemaparan yaitu Drs, I Ketut Sardiana, M.Si dengan materi “PKM 5 Bidang”, I Made Widiartha, M.Si dengan materi “Tata Cara Unggah Proposal PKM” dan Dr. rer. nat. I Wayan Karyasa dengan materi “PKM KT dan GFK”.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS dalam kesempatan ini menyampaikan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan kegiatan yang paling bergensi di tingkat nasional. Pada bulan Agustus yang lalu Universitas Udayana menjadi tuan rumah penyelenggara PIMNAS ke 32 dengan sukses, dan Universitas Udayana mendapatkan peringkat ke 17. Pada tahun 2019 ini PKM yang sudah terkumpul sebanyak 528 proposal di Udayana Students Creative Center (USCC). “Fakultas yang paling banyak mengikuti kegiatan PKM diantaranya Fakultas Kedokteran sebanyak 191 proposal, FMIPA 128 proposal, Teknik 65 proposal dan Pertanian 36 proposal, serta ada juga fakultas yang tidak mengikuti PKM yaitu Fakultas Ilmu Budaya (FIB)” ujarnya.
Dalam wawancara terpisah Kepala Biro Kemahasiswaan I Dewa Gede Oka, SE juga mengatakan, para dosen pembimbing ke 528 proposal tersebut dimantapkan melalui program Training of Trainer dosen pembimbing PKM tahun 2019 untuk pendanaan tahun 2020. Pada akhir tahun ini ke 528 proposal tersebut akan di upload dan menunggu pengumuman dari pihak Belmawa, di mana pada klaster II hanya bisa mengupload sebanyak 425 proposal. Dari 528 proposal tersebut diharapkan terjaring proposal-proposal yang meliliki kualitas yang bagus, sehingga yang terbaik diharapkan bisa di upload ke Kementerian, dengan harapan hasil akhir nantinya banyak yang lolos serta didanai oleh pihak Dikti. Semakin banyak yang lolos dan didanai, maka peluang untuk lolos ke PIMNAS diharapkan lebih banyak dan bisa meraih juara pada PIMNAS ke 33 yang akan datang. (HM)