Universitas Udayana Bekerja Sama dengan ITB dan ASEAN NCAP Selenggarakan "The 6th ICEVT 2019"
Denpasar - National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT), Institut Teknologi Bandung, Universitas Udayana dan ASEAN NCAP bekerja sama dalam penyelenggarakan “The 6th International Conference on Electric Vehicular Technology (ICEVT) 2019”, Selasa (19/11/2019) bertempat di Ballroom Four Points By Sheraton Bali Hotel Ungasan.
ICEVT ke-6 2019 merupakan bagian dari Pekan Teknik Otomotif 2019 yang terdiri dari Forum Keamanan Mobil ASEAN ke-11, 4th International Conference On Sustainable Mobility (ICSM) 2019 dan Stop The Crash 2019. Secara keseluruhan, acara ini akan menampilkan presentasi dari seluruh dunia dalam pengembangan terbaru kendaraan listrik dan penelitian mobilitas secara berkelanjutan.
Tujuan penyelenggaraan konferensi ini adalah untuk memberikan peluang bagi delegasi dari berbagai wilayah yang berbeda di bidang teknologi Electric Vehicle (EV). Melalui konferensi ini diharapkan peserta bisa salig bertukar ide dan pengalaman terkait dengan aplikasi baru, di samping itu juga untuk membangun hubungan persahabatan di antara peneliti untuk bekerja sama lebih lanjut di masa depan. Semua makalah yang diterima dan disajikan dalam kegiatan ini akan diteruskan dan dipertimbangkan untuk dipublikasikan di Perpustakaan Digital IEEE Xplore (Biasanya akan diindeks dalam database SCOPUS), dan makalah yang tidak disajikan akan ditarik dari pengiriman ke IEEE Xplore (Nomor Katalog: CFP19N65-ART). Makalah berkualitas baik akan dipertimbangkan untuk diterbitkan dalam Jurnal Internasional Teknologi Transportasi Berkelanjutan (IJSTT) dengan proses peninjauan normal oleh editor jurnal.
Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi berharap melalui The 6th International Conference on Electric Vehicular Technology 2019 yang mengundang 158 peneliti dari 11 PTN Unggulan di Indonesia ini, para peneliti yang hadir dapat saling berbagi informasi terkait teknologi listrik, sehingga dapat memunculkan gagasan-gagasan inovatif serta penelitian-penelitian yang kedepannya dapat bermanfaat bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. (HM)