Memorial Lecture Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah: Mengenang Jasa-Jasa Para Guru
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2019, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengadakan Memorial Lecture Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, sosok yang memiliki peran besar dalam membangun Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Acara ini diadakan di ruang A.A Made Djelantik Lantai 4, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Memorial Lecture Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah ini dibuka langsung oleh, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng. Acara ini mengundang para guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, baik yang sudah purna tugas maupun masih bertugas. Acara ini juga dihadiri oleh keluarga sebagai perwakilan dari para guru besar yang telah berpulang atau berhalangan hadir.
Dalam kesempatan ini, Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah diwakili oleh istri, I Goesti Ayu Oka Arwati. Selain mengenang sosok Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, acara juga ditujukan untuk mengenang para guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, agar generasi-generasi muda Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengetahui, siapa-siapa saja yang berjasa dalam perkembangan Fakultas Kedokteran hingga saat ini.
“Ini adalah salah satu bentuk penghormatan kepada guru-guru kami yang pernah mengabdi dan mengembangkan pendidikan di fakultas kedokteran Universitas Udayana,” ujar Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B, Sp.OT (K). Bagi dr. I Ketut Suyasa, selain untuk mengenang jasa-jasa Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah sebagai founding father dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda FK Unud, bahwa komunikasi yang baik antar generasi itu tidak boleh terputus.
Dr. dr. I Ketut Suyasa pun sempat mengungkapkan, sosok Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah dimatanya. Bagi dr. Ketut Suyasa, selain sebagai guru, Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah juga memiliki sifat kebapakan yang mendorong anak didiknya untuk maju dan berprestasi. “Tidak hanya didalam proses belajar mengajar, beliau juga dengan detail mengajarkan kepada kami tidak hanya teori tapi langsung turun tangan mengajarkan bagaimana cara melakukan pemeriksaan pasien. Bagaimana harus bersikap, berkomunikasi dengan pasien, teman sejawat dan guru,” ungkap dr. I Ketut Suyasa.
Acara ini, juga menampilkan video diorama Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah yang mengajak para hadirin untuk menapaki kembali jejak kehidupan dan jasa-jasanya. Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah merupakan, seorang Dokter Pejuang: Masyarakat Prapatan 10 dan merintis bagian kebidanan yang menjadi cikal bakal Rumah Sakit Sanglah. Selain memiliki kemampuan dibidang kedokteran, Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah juga merupakan seniman lukis aliran Denpasar dengan lukisannya yang terkenal “Sutasoma Gajah Waktra”.
Selain menampilkan video diorama, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana juga menampilkan video In Memorial, untuk mengenang para guru besar yang telah berpulang. Kemudian, FK Unud juga memberikan kenang-kenangan kepada seluruh guru besar di FK Unud atau keluarga yang mewakili sebagai tanda penghormatan atas jasa-jasa mereka.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain untuk menjalin tali silaturahmi, kegiatan ini juga dapat membantu mendukung berkembangnya institusi. “Sekarang kita di Udayana yang sedang melaksanakan tugas kelektoran bisa mendapatkan mendapatkan saran-saran, masukan, yang barangkali luput dari perhatian kita,” ujar Prof. I Nyoman Gde Antara.