PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN (TEP) SELENGGARAKAN INTERNATIONAL GENERAL LECTURE: BUKA PELUANG KERJASAMA DENGAN UNIMAP, MALAYSIA
Setelah menyelenggarakan workshop tentang pengembangan blended learning menggunakan Moodle-LEMS di pertengahan bulan Januari 2019, dan menjelang memasuki periode perkuliahan regular minggu depan, PS. Teknik Pertanian (TEP), Fakultas Teknologi Pertanian membuat acara pemanasan berupa “International General Lecture”: The Role of Robotics, Mechatronic, and Computers on Agricultural and Food Industries. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (1/2), di Gedung Pascasarjana, Kampus Sudirman.
Pemilihan tema kuliah umum ini dalam rangka memperoleh gambaran tentang sejauh mana posisi bidang ilmu teknik pertanian (agricultural engineering) dan akan menuju kemana. Selain itu juga dalam rangka menjawab tantangan pertanian dan industri pangan di Era Industri 4.0. Kehadiran tiga orang dosen tamu dari Motech Universiti Malaysia Peril (UNiMAP) difasilitasi oleh Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna W., M.App.Sc, Ph.D, salah satu Professor dan kepala laboratorium PS. Teknik Pertanian (TEP). Hadir sebanyak 65 orang peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian untuk mendengarkan sub topic perkuliahan, yaitu topic 1: Air Conditioning Systems Technology for Spesific Application, topic 2: Artificial olfaction: The Future Smells Good.
Koprodi PS. Teknik Pertanian, Dr.Ir. I Wayan Widia, MSIE menyampaikan bahwa peserta sangat antusias mengikuti perkuliahan oleh dosen tamu dari universitas di Malaysia yang meraih bintang 3 (tiga) Akreditasi Internasional QS-STARS. Mereka menjelaskan tentang cara pengaplikasian Artificial intelegence, Robotic development, Data science, internet of things, Bio technology, dan penggunaan Drone untuk memecahkan persoalan-persoalan di bidang pertanian dan industri pangan khususnya di Asia.
Kuliah Umum yang diawali dengan Sambutan oleh Wakil Dekan Akademik dan Perencaaan, Fakultas Teknologi Pertanian, Prof.Ir. I Nyoman Semadi Antara, MS, Ph.D ini disampaikan bahwa akan memfasilitasi kerjasama lebih lanjut di bidang pertukaran dosen dan mahasiswa, kerjasama bidang penelitian dan seminar serta pengembangan institusi lainnya antara Motech Univeristi Malaysia Peril dengan Universitas Udayana.
Kuliah umum ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan berupa piagam dan cendramata oleh Kaprodi kepada tiga orang Profesor dari Malaysia yang telah membagikan pengetahuan dan pengalamannya di Universitas Udayana. (ftp)