KENALKAN NILAI-NILAI SEJARAH LOKAL BALI, MELALUI KUNJUNGAN SITUS
Mahasiswa Sejarah Universitas Udayana Saat melakukan kunjungan situs sejarah di Goa Gajah Gianyar
Gianyar – Sabtu (04/03), Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana atau yang kerap disebut dengan KEMAS (Keluarga Mahasiswa Sejarah), selenggarakan acara Pengenalan Situs Sejarah. Pengenalan situs ini merupakan kegiatan tahunan sejarah yang biasanya dilakukan dalam mpenyambutan mahasiswa baru.
“Biasanya kegiatan ini dilakukan pada awal masuknya mahasiswa baru, sebagai kegiatan pengenal program studi, namun karena ada kebijakan baru sehingga kegiatan engenalan prodi ini tidak bias dilakukan pada semester awal mahasiswa baru, melainkan dilakukan pada semester berikutnya” pungkas Mila Yefriza Ketua KEMAS.
Lebih lanjut lagi Dr. I Nyoman Sukiada M. Hum. Ketua Progra studi Sejarah menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mengenalkan sejarah Bali kepada mahasiswa sejarah khususnya mahasiswa semester dua.
“Bukan hanya sekedar keigiatan rutin iap tahun saja, namun diharapkan dari kegiatan ini mahasiswa baru khususnya dapat mengetahui dan lebih paham lagi mengenai sejarah Bali sebagai sejarah lokal, dan dari kegiatan ini nantinya mahasiswa akan membuat sebah laporan peneltian dari situs-situ yang dikunjungu sebagai hasil penelitian mereka ”, tutur ketua prgam studi Sejarah itu.
Rangkaian acara pengenalan situs ini dimulai pada hari Jumat (03/03), dengan presentasi makalah dari setiap kelompok mahasiswa angkatan 2017. Setelah presentasi selasi kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan dari dosen Sejarah yakni Dr. Ida Ayu Putu Mahyuni M,Si. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan mengenai nilai-nilai sejarah yang terdapat pada situs Goa Gajah, Pura Samuan Tiga serta Pura Pengastulan.
Dilansir dari Rani Anggreini salah satua panitia pelaksana, pemilihan ketiga tempat itu dikarenakan ketiganya memiliki unsur-unsur nilai sejarah Bali kuno.
“Keiga tempat itu mempunyai nilai-nilai sejarah yang sangat bagus sebagai edukasi pembelajaran kita sebagai mahasiswa sejarah, salah satunya Goa Gajah merupakan peninggalan sejarah Hindu Budha. Nama Goa Gajah dipercaya sebagai berasal dari dalam kitab Negarakertagama yakni “Lwa Gajah”, yang dipercayai di bangun sekitar abad 11 masehi saat Raja Sri Astasura Ratna Bumi Banten sedang bertahta yang digunakannya untuk bertapa. Selain goa, ditempat ini juga banyak peninggalan sejarah antara lain tujuh sungai suci yang dipercayai sebagai lahirnya agama Hindu dan Budha yang ada di India, pelinngih, lingga besar, arca Ganesha, serta terdapat air tujuh air mancur diatas kolam suci, begitu juga dengan Pura Samuan Tiga serta Pura Pengastulan . (Ism)