TIGA MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL HADIRI ACARA BALI DEMOCRACY STUDENTS CONFERENCE YANG DISELENGGARAKAN OLEH KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Ketiga Mahasiswa Hubungan Internasional Berfoto Bersama Disela Waktu Jeda Konferensi
Denpasar – Minggu (10/12), Tiga mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Udayana terpilih menjadi perwakilan pemuda Indonesia dalam kegiatan Bali Democracy Students Conference yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Bali Democracy Forum 2017. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggrakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Kegiatan Bali Democracy Students Conference yang diselenggarakan di Bumi Serpong Damai- Banten ini merupakan kegiatan bertukar pikiran bagi perwakilan pemuda dari seluruh dunia. Dengan mengusung tema “From Campus To Democracy" yang membahas mengenai kontribusi dan harapan pemuda terhadap demokrasi, kegiatan ini diikuti oleh 150 pemuda dari seluruh dunia yang lolos tahap seleksi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Afifah Puti Sholihat Ketika Menyampaikan Pendapatnya Saat Konferensi Berlangsung
Ketiga mahasiswa Hubungan internasional yang mendapat kesempatan untuk mengikuti konferensi tersebut diantaranya yaitu Ni Komang Ernayanti (Mahasiswi angkatan 2013), Afifah Puti Sholihat (Mahasiswi angkatan 2014), Ahmad Ainul Muklis (Mahasiswa angkatan 2015).
Dalam sesi wawancara dengan salah satu mahasiswa yaitu Afifah Puti Solih, dia berharap agar mahasiswa udayana bisa lebih banyak aktif dan berpartispasi dalam konferensi semacam ini, karena merupakan salah satu wadah bagi pemuda untuk menyuarakan aspirasi terhadap pemerintah negara maupun berbagi pendapat dengan pemuda lainnya. Selama ini kita mungkin hanya diinformasikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem perpolitikan negara melalui berita saja dan tidak diikut sertakan dalam sebuah pengambilan keputusan. Tetapi ketika mengikuti acara semacam ini yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah sesuatu yang berbeda. (pratama)