DELEGASI ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS UDAYANA RAIH PENGHARGAAN BEST MAKALAH DALAM PERTEMUAN ADMINISTATOR INDONESIA 2017
Kelima Mahasiswa Dengan Membawa Plakat Penghargaan Sebagai Best Makalah
Denpasar – Rabu (22/11), Lima mahasiswi menjadi perwakilan Program Studi Administrasi Negara dalam pertemuan Administrator Indonesia tahun 2017. Kegiatan Temu Administrator Muda Indonesia 2017 tersebut diikuti oleh 33 Universitas dari seluruh Indonesia dan dilaksanakan di Universitas Maritim Raja Ali Haji Kepulauan Riau. Pada tahun 2017, Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini mengangkat tema besar yaitu Manajemen Pembangunan Desa.
Lima mahasiswi yang tergabung kedalam sebuah tim tersebut diantaranya yaitu Gek Aris Veratiani, Putu Diah Laksmi Githa, Ni Kadek Andhi Wiastini Putri, Putu Ayu Mirah Prasetyani Utari, dan Ni Kadek Devi Darmayanthi. Dengan mempresentasikan sebuah makalah yang berjudul “Evaluasi Program Festival Budaya Pertanian (FBP) Sebagai Upaya Pemberdayaan Petani di Kecamatan Petang-Kabupaten Badung”, kelima mahasiswi delegasi Program Studi Administrasi Negara Universitas Udayana ini meraih predikat Best Makalah dalam ajang tahunan tersebut.
Foto Sesi Penyerahan Penghargaan
Pada saat sesi wawancara dengan ketua delegasi yaitu Gek Aris Veratiani atau yang biasa disapa Gek Aris menjelaskan bahwa makalah yang dipresentasikan oleh timnya tersebut mengangkat studi kasus program Pemerintah Kabupaten Badung berupa Festival Budaya Pertanian (FBP). Menurut Gek Aris pengangkatan studi kasus ini kedalam makalah telah disesuaikan dengan tema besar kegiatan. Gek Aris lebih lanjut menjelaskan bila fokus makalah yang telah di rangkai dan dipresentasikan oleh timnya menjelaskan evaluasi dalam program Festifal Budaya Pertanian sebagai upaya pemberdayaan petani setempat (dalam hal ini yaitu petani di Kecamatan Petang).
Awal mula ketertarikan tim yang diketuai oleh Gek Aris dalam memutuskan pengambilan studi kasus ini dilandasi adanya hal menarik dari Kabupaten Badung, merujuk kepada adanya ketimpangan antara sektor pariwisata dengan pertanian di wilayah Kabupaten Badung selatan dengan utara. Selanjutnya tim melihat salah satu cara pengambilan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan pembuatan program Festival Budaya Bali berbalut budaya. Hal itu sangat menarik untuk diteliti karena kegiatan Festival Budaya Bali tersebut dapat menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk hadir dan secara langsung juga memberikan nilai manfaat kepada kesejahteraan petani sekitar.
Pada saat akhir sesi wawancara Gek Aris berharap nantinya mahasiswa di Universits Udayana tidak pernah takut untuk mencoba hal-hal baru yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun almamater. (pratama)