STOK DARAH BERKURANG, UKM KSR UNUD SELENGGARAKAN DONOR DARAH

Proses Transfusi Darah oleh Unit Transfusi Darah Badung

Denpasar – Jumat (08/09), Menyikapi kurangnya persediaan darah di PMI maupun di UTD (Unit Transfusi Darah), Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Udayana atau yang biasa disebut dengan KSR, lakukan kegiatan Donor Darah. “Beberapa bulan terkahir ini banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan, dalam membutuhkan darah. Sedangkan stok dari PMI maupun UTD sudah berkurang sehingga kami berinisiatif untuk membuat kegiatan Donor Darah” kata Ni Luh Seri Astiti Ketua Panitia Donor Darah KSR 2017.

Disamping untuk menambah persediaan, kegiatan ini merupakan program kerja dari bidang kemanusiaan UKM KSR Unud yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. “ Untuk donor darah ini sebelumnya kami sudah pernah melakukan dengan tema yang sama juga yaitu “Menjalankan 7 Prinsip Kepalangmerahan Melalui Donor Darah untuk Kemanusiaan” , dan memang kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap tiga bulan sekali” tutur Ni Luh Seri Astiti ketua panitia Donor Darah 2017” tambahnya.

Antrian peserta Donor Darah saat menunggu giliran untuk diperiksa

Donor darah yang dilaksanakan di kampus Sudirman tepatnya dibelakang kampus Pascasarjana Universitas Udayana ini terlihat sangat ramai dikunjungi oleh peserta donor darah baik mahasiswa maupun civitas akademika unud. Parkiran belakang Pascasarjana Unud terlihat dipadati oleh para pendonor. Peserta donor darah terpaksa harus mengantri, mengingat tenaga medis yang datang ri UTD Badung dtidaklah banyak. Namun hal tersebut tidak menyurutkan peserta untuk melakukan aksi kemanusiaan ini.

Penting untuk diketahui bahwa melalui donor darah banyak sekali manfaat yang didapatkan. “Untuk para generasi muda jangan takut untuk melakukan donor darah, karena melalui donor darah banyak manfaat yang dapat kita peroleh seperti menjaga kesehatan pada jantung, membantu membakar kalori, membantu memperlancar sirkulasi darah, pembaharuan sel-sel darah putih, meiningkatkan kesehatan psikologi serta mendapatkan pemerikasaan kesehatan secara gratis”, tamhanya lagi. Selain itu Seri Astiti juga mengungkapkan agar kaum muda tidak takut untuk melakukan donor darah, sebab masih banyak diluar sana masayarakat yang membutuhkan pertolongan. (Ism)