Diklat Kewirausahaan dan PKM 2017 FPMHD Universitas Udayana
Sesi Diskusi Setelah Pemaparan Materi yang Pertama Dalam Kegiatan “Diklat Kewirausahaan dan PKM 2017 FPMHD Universitas Udayana”
Denpasar – Minggu, 9 Juli 2017 FPMHD (Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma) Universitas Udayana menyelenggarakan kegiatan “Diklat Kewirausahaan dan PKM”. Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu. Tema yang diambil pada tahun ini adalah “Melalui Media Karya Tulis, Kita Bangun Kreativitas dan Jiwa Kompetitif Mahasiswa Dalam Berwirausaha”. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Sarwa Gatra III, Gedung LPMP Provinsi Bali Jl. Letda Tantular No. 14 Renon Denpasar. Peserta yang menghadiri kegiatan ini berjumlah 25 orang yang merupakan mahasiswa dari Universitas Udayana dan Universitas Mahasaraswati. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan jiwa kompetitif dalam berwirausaha para mahasiswa.
Kegiatan sudah dimulai sejak pukul 09.00 WITA dengan beberapa sambutan, salah satunya adalah sambutan dari Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, MP. selaku penasehat FPMHD UNUD yang sekaligus membuka dengan resmi kegiatan ini. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Budi Rahayu Tanama, S.Pt., M.M. beserta sesi diskusi selama dua jam. Pemaparan meteri pada sesi yang pertama membahas tentang program kreatifitas mahasiswa dan beberapa sedikit materi tentang kewirausahaan. I Ketut Darmawan, S.Pt. menjadi narasumber untuk sesi pemaparan materi kedua yang membahas tentang business plan. Dalam materi sesi kedua dan diskusi dilakukan selama satu setengah jam.
Panitia dalam kegiatan ini berjumlah 25 orang yang merupakan para fungsionaris FPMHD UNUD. Kegiatan ini agak berbeda dengan tahun lalu, jika tahun lalu hanya diklat kewirausahaan saja, sedangkan pada tahun ini ditambahkan materi mengenai program kreatifitas mahasiswa. Ni Putu Sukma Novi Wijayanti selaku ketua panitia dalam kegiatan ini berharap untuk kedepannya tim kerja selanjutnya bisa mematangkan konsep tujuan dari jauh-jauh hari, agar tujuan pelatihan bisa tercapai, yaitu proposal PKM yang sudah siap diupload di DIKTI.
“Kegiatan yang sangat bermanfaat, terbilang pokok dan penting. Kedepannya kewirausahaan akan berperan lebih dalam menunjang pembangunan Indonesia. Kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan dengan jumlah peserta yang semakin banyak. Hal ini dikarenakan manfaat yang didapatkan sangat besar dan penting sekali untuk mahasiswa”, ungkap I Putu Budi Utama, salah satu peserta yang merupakan mahasiswa dari FEB Universitas Udayana. Selain itu ia juga berharap kegiatan ini pada tahun depan harus tetap dilaksanakan lagi, kalau perlu ditambah sesinya dengan satu hari pelatihan dan satu hari praktek. “Karena program kratifitas mahasiswa dan kewirausahaan selalu berhubungan dengan praktek langsung”, tuturnya. (fai)