English
IndonesiaPuncak Apresiasi Pendidikan oleh BEM PM Universitas Udayana
Materi pertama yang disampaikan oleh I Nyoman Parta, S.H selaku Kepala Komisi IV DPRD Provinsi Bali mengenai Problematika Pendidikan di Provinsi Bali.
Pada 2 Mei kemarin, merupakan peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan tokoh pelopor pendidikan di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Serangkaian memperingati HARDIKNAS yang berlangsung pada 7 mei,ditandai dengan kegiatan oleh BEM PM Universitas Udayana diantaranya mengadakan lomba – lomba tingkat nasional, pengabdian pendidikan dan puncak acara hardiknas yang diiisi dengan acara Talkshow.
Terdapat empat lomba HARDIKNAS yaitu Poster Digital dengan kategori peserta umum yang mengusung tema “upaya peningkatan Pendidikan Indonesia, Fotografi dengan kategori peserta umum dengan tema “potret warna-warni Pendidikan Indonesia”, Orasi dengan kategori peserta Mahasiswa di Indonesia dengan tema “Problematika Pendidikan Indonesia” dan Pidato dengan kategori peserta siswa SMA/SMK/MA se-Bali dengan tema “peran Pendidikan sebagai Penggerak Perubahan.”
Selain pengadaan lomba – lomba, adapula kegiatan pengabdian yang diarahkan ke Desa Perempatan, lebih tepatnya di SD Negeri 3 Perempatan yang berkaitan dengan desa binaan dari BEM PM Unud. Acara puncak apresiasi pendidikan ditandai dengan Talkshow yang lebih mengacu pada pentingnya pendidikan dalam Era Modern.
“ Peserta talkshow nya umum, karena tujuannya untuk menyampaikan aspirasi tentang kondisi dan situasi pendidikan saat ini ke masyarakat luas.” Ujar Made agus Arya Saputra selaku Ketua Panitia Hardiknas 2017.
Pelaksanaan Talkshow tahun ini telah menghadirkan I Nyoman Parta, S.H selaku Kepala Komisi IV DPRD Provinsi Bali, Pande Putu setiawan sebagai Founder Komunitas Anak Alam, Ni Ketut Ayu Suwandewi sebagai Menteri Pemberdayaan Desa BEM PM Unud, dan Ni Kadek Rada Savita sebagai Founder Bali Baca Buku. Selain Talkshow ada juga Pentas Seni Pendidikan yang berlangsung di Ruang Nusantara, Gedung Agrokomplek, Lt. 4 oleh Teater Orok Universitas Udayana, Teater Cakrawala, dan Musikalisasi Puisi.
”Fokus kita dalam pelaksanaan talkshow maupun rangkaian hardiknas ini adalah angka putus sekolah, Bali tidak hanya berbicara tentang pariwisata saja tapi banyak kok persoalan tentang pendidikan, terutama di desa binaan kami di daerah karangasem masih ada kekurangan tenaga pendidik dan administrasi. Masalah pendidikan juga bukan masalah anggaran saja tapi bagaimana terdistribusi dengan baik, terkelola dengan baik sistem pendidikannya.” Ungkap I Komang Arta Yasa selaku Presiden Mahasiswa BEM PM Universitas Udayana. (Khania)
