Peningkatan Partisipasi Mahasiswa Hukum Melalui International Law Moot Court Training
LCF (Little Circle Foundation) bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Udayana dan SCIL sukses menggelar acara International Law Moot Court Training yang telah diadakan di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Jl. Raya Puputan Renon, Denpasar, Minggu (07/05). Tema dari acara ini adalah “Broaden Your Insight, Be The Next International Lawyer”.
International Law Moot Court Training menghadirkan empat pembicara, yaitu: I Wayan Alit Sudarsana, SH, LLM, Ananda Pratama, SH, Bharatara Ramedhan, SH, LLM, dan Asaf Lubin, LLB, LLM. Acara ini diikuti oleh Sembilan Universitas yang ada di Indonesia, yakni: Universitas Udayana, Universitas Mahendradata, Universitas Mahasaraswati, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Sebelas Maret, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Kristen Maranatha, dan Universitas Airlangga.
Acara ini adalah sebuah acara pelatihan peradilan semu internasional yang dilaksanakan oleh Little Circle Foundation, sebuah organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang pengembangan kualitas pendidikan khususnya di bali dan bekerja sama dengan Student Community of International Law Fakultas Hukum Universitas Udayana, SCIL, serta Indonesian Society of International Law (ISIL).
Acara yang berlangsung selama 2 hari ini (6-7 Mei 2017), bertujuan untuk memberikan dasar-dasar dalam mengikuti perlombaan peradilan semu internasional, khususnya untuk Universitas yang masih jarang mengikuti peradilan semu internasional. Jadi goals dari acara ini yaitu untuk mendorong agar masing-masing Universitas ikut dalam perlombaan tersebut dan bahkan memenangkan kompetisinya, karena kompetisi ini sangat penting untuk mahasiswa hukum yang tertarik tentang hukum internasional.
Selain pemberian materi, acara ini juga mengadakan exhibition, seperti mempraktekan apa saja materi-materi yang sudah diberikan. Materi yang disampaikan berupa perkenalan apa itu Moot Court, apa itu International Moot Court, kenapa penting untuk mahasiswa hukum mengikuti International Moot Court, kenapa Bahasa Inggris itu penting untuk mahasiswa hukum, bagaimana melakukan penelitian hukum, bagaimana menyusun berkas hukum, dan bagaimana cara mengemukakan argumentasi hukum didepan hakim.
(Alia Yofira, selaku ketua panitia International Law Moot Court Training dari Fakultas Hukum angkatan 2014, Universitas Udayana)
“Saya harap dengan diadakannya International Law Moot Court Training ini, mahasiswa hukum yang tidak tahu mengenai International Law Moot Court menjadi tahu, serta dapat meningkatkan partisipasi anak-anak hukum dalam perlombaan peradilan semu internasional,” Ujar Alia Yofira, selaku ketua panitia. Acara International Law Moot Court Training telah dipersiapkan dengan matang selama kurang lebih 2 bulan. (siva)