“SHARING IS CARING” WITH ARCHEOLOGY UDAYANA
Proses donor darah dari mahasiswa Unud oleh petugas PMI Tabanan
Denpasar- minggu (19/03), Mahasiswa yang tergabung dalam Warga Mahasiswa Arkeologi (WARMA) Unud selenggarakan kegiatan bakti sosial melalui kegiatan donor darah dan kunjungan ke panti asuhan di monang maning.
Ni Made Chandri Aryawati, ketua panitia bakti sosial dari program studi Arkeologi, menuturkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian mahasiswa untuk berbagi dengan sesama. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Untuk hari sabtu (18/03) kita buka stand donor darah dan hari minggu (19/03) kita lanjutan berkunjung di Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa di monang maning.
Selain mahasiswa Arkeologi, kegiatan ini juga terbuka untuk mahasiswa Unud. "Beberapa hari sebelumnya kami buka stand penggalian dana dan pendaftaran donor darah yang terbuka untuk mahasiswa umum. Karena publikasi yang mepet dan pembukaan stand juga berlangsung hanya dua hari saja Kamis dan Juma'at, jadi mungkin masih belum banyak yang tahu, agak sepi. Meskipun demikian antusias mahasiswa untuk turut berkontribusi di kegiatan bagus sekali." kata Chandri.
Setidaknya sekitar 28 orang mahasiswa telah terdaftar mengikuti donor darah yang di selenggarakan di kampus FIB Unud yang di bantu langsung dari petugas PMI dari Tabanan. Belum lagi ditambah dengan jumlah mahasiswa yang langsung datang waktu hari-H. Sedangkan untuk donasi ke panti asuhan Tunas Bangsa sendiri, didapatkan dari hasil penggalian dana berupa kebutuhan sehari hari seperti baju, alat tulis, buku, dan juga peralatan mandi. (Isma)