Pengabdian Masyarakat HIMAITEPA, Mendedikasikan Diri untuk Desa
Sambutan dan laporan dari Ketua Acara Pengabdian Masyarakat HIMAITEPA
Merupakan program kerja tahunan yang biasa dilakukan tiap tahun nya, Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknik Pangan Universitas Udayana kembali gelar kegiatan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga sebagai bentuk wujud peran selaku mahasiswa dalam pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni mengabdi untuk masyarakat. Pelaksana dari kegiatan ini adalah panitia penyelenggara terpilih dari fungsionaris Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan mahasiswa Imu dan Teknik Pangan (ITP) angkatan 2015 yang terpilih. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Maret 2017 dimulai pukul 08.00 Wita hingga 14.00 Wita, dan dilaksanakan di Banjar Mayungan, Anyar, Desa Antapan, Baturiti, Tabanan.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, panitia penyelenggara turut menyampaikan sumbangan yang terkumpul selama proses persiapan. Sumbangan yang terkumpul berupa susu, alat tulis, dan uang. Untuk susu yang terkumpul untuk disumbangkan sejumlah 274 buah, dan alat tulis yang terkumpul berbentuk buku tulis sejumlah 324 buah, serta uang tunai yang terkumpul sejumlah 2.115.000 rupiah. Sumbangan ini sendiri datang dari mahasiswa-mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) dari angkatan 2014, 2015, hingga 2016 serta datang dari dosen-dosen yang ada dalam lingkungan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Partisipan yang hadir dalam acara ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) angkatan 2016, seluruh fungsionaris Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu dan Teknologi Pangan atau yang akrab dikenal dengan HIMAITEPA, seluruh dosen yang ada di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), serta para panitia penyelenggara.
Dalam menyukseskan acara ini, turut hadir undangan yakni Kepala Desa Antapan, Klian Dinas Banjar Mayungan Anyar, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Kepala Sekolah SD 1 Antapan, Jero Bendesa Adat Mayungan, Kepala Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP). Acara pengabian masyarakat ini telah melakukan persiapan yang memakan waktu dua bulan terhitung sejak Januari 2017 lalu. Hal-hal yang dipersiapkan berupa pembentukan panitia inti beserta koordinator, dilanjut dengan survey lokasi guna menentukan target kegiatan pengabdian masyarakat ini, penyusunan konsep, mencari dan memecahkan permasalahan di bidang pangan dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi. Pengabdian masyarakat HIMAITEPA kali ini mengusung tema “Mengabdi dan Mendedikasikan diri untuk Masyarakat Desa”.
Menurut ketua panitia kegiatan, menjadi penting untuk menggelar kegiatan ini adalah karena selain sebagai bentuk pengabdian mahasiswa selaku civitas akademika kepada masyarakat, namun juga memberi manfaat bagi diri sendiri juga bagi masyarakat setempat. Masyarakat desa akan mendapatkan manfaat berupa pengetahuan bagaimana mengembangkan produk atau membuat produk jadi yang mampu meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi dan tahu cara pengolahan yang baik agar produk nanti nya akan aman untuk dikonsumsi serta memiliki umur simpan yang jauh lebih lama. Dan melalui pengabdian ini diharapkan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat tergerak hati nya dan menjadi lebih giat dalam mengembangkan usaha nya. Dan manfaat yang diterima selaku civitas akademika terkhususnya Jurusan Ilmu dan Teknik Pangan menjadi lebih peka terhadap persoalan-persoalan masyarakat khusus nya di bidang keamanan pangan serta mampu memberikan solusi praktis dalam penyelesaian masalah nya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi menjadi tiga bentuk kegiatan. Kegiatan pertama dilakukan check IMT (indeks massa tubuh) anak-anak SD 1 Antapan. Kegiatan ini tidak hanya check IMT saja namun juga akan diselingi dengan sosialisasi tentang penting nya mengonsumsi buah dan sayuran, dan ditutup dengan permainan games bersama. Di kegiatan kedua dilaksanakan kegiatan check kesehatan gratis yang bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Kepala Desa Antapan untuk warga Banjar Mayungan Anyar, yang dilakukan oleh Bali Youth Caregiver. Juga dilaksanakan kegiatan presentasi dan pembuatan produk jus sayur “SASATASULA” bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, dimana dilaksanakan sosialisasi pemecahan masalah produk jus sayur yang tidak tahan lama, dan disertai dengan memberikan solusi pemecahan masalah. Dan ditutup dengan memberikan beberapa patah kalimat yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan KWT yang berpartisipasi disana. (Silya)