Perkuat Kolaborasi: FMIPA dan Kimia Farma Jalin Kerjasama Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jimbaran, 6 Februari 2024, Fakultas MIPA Universitas Udayana dan Kimia Farma Unit Bisnis adakan petemuan bahas draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan menjadi dasar kerjasama di antara kedua belah pihak. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan  FMIPA UNUD, Dr. Ngurah Agus Sanjaya, ER, S.Kom, M.Kom, dan Dr. Apt. I Gusti Ngurah Agung Dewantara Putra, S.Farm, M.Sc sebagai Koordinator Program Profesi Apoteker dari FMIPA Unud, menekankan pentingnya kesamaan pemahaman antara kedua belah pihak. Kesamaan persepsi ini menjadi kunci untuk menghindari potensi perbedaan yang mungkin timbul di masa depan. Dalam kerjasama ini, baik pihak Universitas Udayana maupun mitra kerja harus sepakat dan menandatangani kontrak sebagai langkah awal yang sah.


Tindakan konkrit dan implementasi yang akan dilakukan kedepan juga menjadi fokus utama dalam pembahasan PKS ini. Tujuan utamanya adalah agar PKS yang ditandatangani dapat masuk dalam Indikator Kinerja Utama (IKU), yang menjadi bagian penting dari upaya pengabdian masyarakat dan Magang Berbasis Kampus (MBKM) dengan durasi 6 bulan.  Selain itu, tindak lanjut terhadap mahasiswa setelah lulus juga menjadi poin penting. Tracer study mahasiswa diharapkan dapat dilakukan dengan baik sehingga perkembangan dan kesuksesan mereka dalam mencari pekerjaan dapat terpantau dengan jelas.


Danang Tjandra A, perwakilan Kimia Farma, menyampaikan bahwa pihak Kimia Farma sudah menerima baik kerjasama ini. Mereka sebelumnya sudah menjalin kerjasama dengan RS UNUD, dan lulusan dari Jurusan Apoteker FMIPA UNUD telah memberikan kontribusi yang signifikan di Kimia Farma. Sebagian besar dari mereka adalah lulusan terbaik. Yang tidak kalah menarik, peluang bagi mahasiswa yang sudah lulus untuk bergabung dan bekerja di Kimia Farma akan menjadi peluang nyata di masa depan.


Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan kesepakatan yang telah dicapai, diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua belah pihak dan masyarakat pada umumnya.