Tim Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Raih Juara 1 di Kongres Nasional Neurologi

Sebuah pencapaian luar biasa telah dicapai oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Anak Agung Istri Kosalya Arini (PSSK 2020) dan Bryan Gervais de Liyis (PSPD 2019) dengan bimbingan dr. Nyoman Angga Krishna Pramana, Sp.N, FINR, FINA. Mereka berhasil meraih Juara 1 pada ajang Presentasi Oral Penelitian di 10th Bali Neurology Update (BaNU) yang diselenggarakan pada 19 - 20 November 2023 di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali. Dengan tema besar "New Trends and Challenges in Neurodegenerative Disorders, and Pain", kegiatan ini mengumpulkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk dokter spesialis, residen, dokter umum, dan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia.

 

Prestasi gemilang Kosalya dan Bryan terletak pada presentasi studinya yang membahas dampak Terapi Endovaskular (EVT) terhadap hasil kognitif dan fungsional pada pasien dengan penyumbatan pembuluh darah otak. Mereka menemukan kecenderungan yang konsisten mendukung pengaruh positif thrombectomy endovaskular terhadap peningkatan kognitif, sebagaimana dinilai dengan berbagai alat penilaian kognitif. Analisis lebih lanjut menunjukkan manfaat signifikan pada hasil fungsional dengan menggunakan Skala Modified Rankin (mRS), kualitas hidup pasien yang diukur dengan Indeks Barthel (BI) dan skor European Quality of Life Five Dimension (EQ-5D), serta tingkat reperfusi yang dievaluasi melalui skor TICI. Temuan tersebut secara bersama-sama menemukan bahwa terapi endovaskular tidak hanya meningkatkan hasil kognitif dan fungsional, tetapi juga meningkatkan tingkat reperfusi dibandingkan dengan perawatan medis standar.

 

Ajang tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Prof. Dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M. Kes. selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof.Dr. dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S (K) selaku Kepala Departemen Neurologi FK Udayana, Prof. Andrew S.C. Rice, MD, FRCP, FRCA, FFPMRCA, FFPMCAI selaku President Elect of International Association for the Study of Pain dari Imperial College London, United Kingdom, dan Dr. dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S(K) selaku Ketua Perdosni Cabang Denpasar.

 

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi tinggi mereka dalam bidang neurologi, melainkan juga mengukuhkan posisi Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di ranah medis. Prestasi tersebut turut memberikan sumbangan berharga dalam upaya meningkatkan pemahaman serta penanganan penyakit neurovaskular di Indonesia. Keberhasilan tim peneliti tidak hanya menjadi kebanggaan bagi individu-individu yang terlibat, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menghadirkan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu neurovaskular di tingkat nasional.