Doktor Ilmu Kedokteran Kaji Potensi Fitofarmaka Dalam Penanganan Cedera Medula Spinalis
Bertempat di Ruang Pertemuan dr. A.A. Made Djelantik Gedung FK Unud, Denpasar, telah berlangsung ujian Promosi Doktor dengan kandidat promovedus, dr. Dewa Putu Wisnu Wardhana, Sp.BS(K)., FICS., dengan judul disertasi " Pemberian Moleac 901 Menurunkan Ekspresi Neuron-Glial Antigen 2, Ekspresi Caspase-3, Meningkatkan Kadar Interleukin-10, Memperbaiki Gambaran Histopatologis Medula Spinalis, dan Fungsi Motorik Terhadap Tikus Wistar yang Diinduksi Cedera Medula Spinalis Derajat Berat pada Fase Kronis." (28/8/2023)
Cedera medula spinalis (CMS) merupakan suatu kejadian gangguan neurologis mendadak, mengakibatkan kematian atau disabilitas pada fungsi motorik, sensorik, dan otonom. Strategi terapeutik pasca CMS dirancang berperan sebagai neuroproteksi, neurogenesis, dan melawan proses neurodegeneratif. Moleac (MLC) 901 merupakan fitofarmaka mengandung molekul-molekul penting yang mampu menciptakan kondisi mikro untuk memfasilitasi amplifikasi dan diferensiasi progenitor-progenitor sel saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MLC901 terhadap ekspresi Neuron-Glial Antigen (NG) 2, ekspresi Caspase-3, kadar Interleukin (IL)-10, gambaran histopatologis medula spinalis serta luaran fungsi motorik pada tikus wistar pasca induksi CMS derajat berat pada fase kronis.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan dasar uji acak terkontrol post-test. Subjek penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: kontrol normal, kontrol negatif (diinduksi CMS derajat berat), dan perlakuan (diinduksi CMS derajat berat dan mendapatkan pemberian MLC901). Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis statistik deskriptif, serta inferensial, Receiver Operating Characteristic, dan analisis jalur dengan batas kemaknaan 0,05.
Kesimpulan: Pemberian MLC901 memberi manfaat terhadap luaran fungsi motorik dan histopatologis melalui mekanisme menekan proses gliosis, neuroapoptosis, dan neuroinflamasi pada model tikus Wistar yang diinduksi CMS derajat berat pada fase kronis.
Kebaruan pada penelitian ini adalah membuktikan adanya perbaikan yang ditunjukkan ekspresi NG2, ekspresi Caspase-3, kadar IL-10, derajat histopatologis medula spinalis, dan fungsi motorik sehingga memperkuat teori penyembuhan CMS. Pemberian MLC90 memberi manfaat terhadap luaran fungsi motorik dan histopatologis medula spinalis melalui mekanisme biomolekular menekan proses gliosis, neuroapoptosis, dan neuroinflamasi terhadap model hewan coba tikus Wistar yang diinduksi CMS derajat berat pada fase kronis. Penelitian ini juga membuktikan pemberian MLC901 menunjukkan perbaikan gambaran histopatologis medula spinalis pasca CMS derajat berat pada fase kronis berdasarkan ukuran diameter kavitasi yang lebih rendah.
Ujian dipimpin oleh Dekan FK Unud Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes. dengan tim penguji :
1. Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS (K)., FICS. (Promotor)
2. Prof. Dr. dr.Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, M.Kes., Sp.BS (K) Spinal,FICS., FINSS.(Kopromotor I)
3. Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes (Kopromotor II)
4. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM
5. Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS(K)
6. Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Phill
7. Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D
8. Prof. Dr. dr. A.A.Wiradewi Lestari, Sp.PK(K)
9. Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes
Sedangkan undangan akademik adalah :
1. Dr. dr. Wira Gotera, Sp.PD-KEMD-FINASIM
2. Dr. dr. I Made Mulyawan, Sp.B.Subsp.BD(K)
3. Dr. dr. I Nyoman Wande, S.Ked.,Sp.PK(K)
4. dr. I Made Winarsa Ruma, S.Ked.,Ph.D
5. Dr. dr. I Wayan Eka Sutyawan, Sp. M(K)
Pada ujian kali ini, Dr. dr. Dewa Putu Wisnu Wardhana, Sp.BS., MD.FICS dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 397 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan.