Doktor Ilmu Kedokteran Kaji Potensi Anti-Aging dari Tari Bali Cendrawasih
Doktor Ilmu Kedokteran Kaji Potensi Anti-Aging dari Tari Bali Cendrawasih
Bertempat di Ruang Pertemuan Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Gedung FK Unud, Denpasar, telah berlangsung ujian Promosi Doktor dengan kandidat promovenda, dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed dengan judul disertasi "Tari Bali Cendrawasih Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Melalui Peningkatan Kadar SIRT-1, Hormon IGF-1 dan Estrogen Serum pada Wanita Sedentari dengan Berat Badan Berlebih." (23/8/2023)
Tari Bali Cendrawasih selain memiliki aspek seni gerak yang estetik, mampu meningkatkan denyut nadi setara dengan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang. Penuaan erat kaitannya dengan penurunan hormon estrogen dan GH, serta kadar enzim sirtuin. Tujuan dari penelitian bidang ilmu Anti-Aging Medicine ini yaitu untuk mengetahui pelatihan Tari Bali Cendrawasih sebagai alternatif aktivitas fisik intensitas sedang dalam menurunkan persentase lemak tubuh melalui peningkatan SIRT-1, IGF-1 dan estrogen pada wanita sedentari (sedentary women) dengan berat badan berlebih sehingga risiko penyakit degeneratif serta keluhan terkait penuaan dapat dihindari.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan randomized pretest posttest control group design yang dilakukan pada tahun 2023. Penelitian melibatkan 24 orang wanita sedentari usia 35-45 tahun, yang dibagi 2 kelompok (kontrol dan perlakuan Menari Tari Bali Cendrawasih). Pelatihan selama 12 minggu, 3 kali dalam seminggu, durasi 40 menit/latihan. Sebelum dan setelah dilakuan pengukuran persentase lemak tubuh menggunakan BIA sedangkan kadar estrogen, SIRT-1 dan IGF1 serum menggunakan metode Elisa. Analisis data menggunakan uji T-Independent untuk membandingkan pengaruh perlakuan antar kelompok, serta T-paired untuk membedakan rerata sebelum dan sesudah perlakuan. Simpulan bahwa Tari Bali Cendrawasih dapat menurunkan presentase lemak tubuh melalui peningkatan SIRT-1, hormon IGF-1 dan estrogen pada wanita sedentari dengan berat badan berlebih.
Kebaruan penelitian pada bidang Anti Aging Medicine terkait latihan fisik dan hormonal, belum ada yang mengkaji mengenai Tari Bali sebagai alternatif aktifitas fisik intensitas sedang dalam kaitannya dengan hormon khususnya estrogen, dan IGF-1 serta ensim SIRT1. Maka dari itu, dilakukan penelitian berjudul Menari Tari Bali Cendrawasih Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Melalui Mekanisme Peningkatan Kadar Sirt1, Hormon Estrogen dan IGF1 serum pada wanita sedentari pada wanita usia transisi dengan berat badan berlebih.
Kebaruan dari penelitian ini yaitu pengembangan konsep teori mekanisme pengaruh menari Tari Bali Cendrawasih dalam menurunkan persentase lemak tubuh melalui peningkatan kadar SIRT1, kadar Hormon IGF-1 dan estrogen serum pada populasi wanita sedentari usia transisi dengan berat badan berlebih. Dalam penelitian ini juga membahas aktivitas menari (Tari Bali Cendrawasih) sebagai alternatif latihan fisik serta mekanisme lipolisis yang dipicu peningkatan hormonal (estrogen dan IGF-1) serta ensim SIRT1.
Ujian dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT (K)., dengan tim penguji :
1. Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM. (Promotor)
2. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM (Kopromotor I)
3. Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK (Kopromotor II)
4. Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK
5. Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes
6. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes
7. Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si
8. Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro
9. Dr. dr. Ni Putu Sriwidyani, Sp.PA(K)
10. Dr. dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, S.Ked., M.Kes
Sedangkan undangan akademik adalah :
1. Dr. dr. Ni Made Linawati, M.Si
2. Dr. dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed
3. Dr. dr. Agung Wiwiek Indrayani, M.Kes
4. dr. I Made Winarsa Ruma, S.Ked.,Ph.D
5. dr. Agus Eka Darwinata, S.Ked., Ph.D
Pada ujian kali ini, Dr. dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 396 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan.