Doktor Baru Kaji Potensi Sisik Ikan Barakuda Dalam Mengatasi Permasalahan Karies Gigi Pada Anak

Doktor Baru Kaji Potensi Sisik Ikan Barakuda Dalam Mengatasi Permasalahan Karies Gigi Pada Anak

 

Bertempat di ruang sidang pascasarjana lt. III, Gedung Pascasarjana Denpasar, telah berlangsung ujian Promosi Doktor dengan kandidat promovenda drg. Eko Sri Yuni Astuti, Sp.KGA., dengan judul disertasi " Pengaruh Pasta Nano Sisik Ikan Barakuda (Sphyraena Barracuda) Terhadap Remineralisasi Email, Transforming Growth Factor β1, Bone Morphogenetic Protein-2, Alkaline Phosphatase pada Tikus Rattus Norvegicus Galur Wistar dengan Early Childhood Caries."

 (16/5/2023)

 

Early childhood caries (ECC) adalah karies yang mengenai gigi sulung pada anak usia di bawah 71 bulan, Prevalensi karies di Indonesia pada anak usia 5 tahun sebesar 51,2 %. Ion kalsium dan fosfat diperlukan pada remineralisasi email gigi, ion kalsium juga dapat memodulasi sel pulpa mensekresi beberapa faktor pertumbuhan, antara lain TGFβ1, BMP2 dan ALP yang berperan pada pembentukan dentin tersier melalui rangkaian peristiwa molekuler maupun seluler. Sisik ikan barakuda (Sphyraena barracuda) mengandung kalsium (Ca) 11,25% dan fosfat 7.09 % dibuat serbuk berukuran nano dan dibuat pasta. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pasta nano sisik ikan barakuda dapat meningkatkan remineralisasi email dan menstimuli pembentukan dentin tersier pada tikus karies dengan kajian marker TGFβ1, BMP2 dan ALP. 

 

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni (true experimental) dengan rancangan randomized posttest only control group design, dan melibatkan sebanyak 32 tikus Rattus Norvegicus Galur Wistar umur 1,5-2 bulan dibuat karies dentin, dibagi menjadi 16 tikus untuk kelompok perlakuan dengan diberikan aplikasi topikal pasta nano sisik ikan barakuda sehari 2 kali selama 30 hari dan 16 tikus tidak diberikan perlakuan sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di laboratorium Biomedik Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Udayana selama 3 bulan dan FKH Universitas Udayana serta LPPT UGM. Remineralisasi email diukur dengan kekeran mikro email menggunakan Micro Vickers Hardness Tester merk Shimadzu Japan, dan kadar TGFβ1, BMP2 dan ALP diperiksa dengan ELISA (enzyme linked immunosorbent assay). Perbedaan kekerasan email dan kadar marker kedua kelompok diuji dengan independent t-test. 

 

Ujian dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi FK Unud, Prof. dr. I Md. Ady Wirawan, MPH., Ph.D. dengan tim penguji :

1. Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B.,Sp.OT(K) (Promotor)

2. Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes (Kopromotor I)

3. Prof. drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D (Kopromotor II)

4. Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM 

5. Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Putra Manuaba, M.Phil

6. Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si 

7. Prof. Dr. dr. A.A Ngurah Subawa, M.Si 

8. Dr. dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, S.Ked., M.Kes

9. Dr. rer. nat. dr. Ni Nyoman Ayu Dewi, M.Si

10. Dr. dr. I Nyoman Wande, S.Ked.,Sp.PK(K)

 

Sedangkan undangan akademik adalah :

1. Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG.,FICD

2. Dr. drg. Haris Nasutianto, M.Kes, Sp.RKG (K)

3. Dr. dr. Luh Nyoman Alit Aryani, Sp.KJ., Subsp.Ad(K)

4. Dr. dr. Made Agus Hendrayana, M.Ked

5. Dr. drg. Putu Lestari Sudirman, M.Biomed

Pada ujian kali ini Dr. drg. Eko Sri Yuni Astuti, Sp.KGA., dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 379 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat sangat memuaskan.