Perkaya Kiat-Kiat Menuju Akreditasi Unggul, Pascasarjana Universitas Halu Oleo kunjungi Pascasarjana Unud
Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, melakukan kunjungan studi banding benchmarking ke Pascasarjana Universitas Udayana (Unud). Kunjungan berlangsung secara offline di Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, pada Senin (5 Desember 2022).
Acara menghadirkan perwakilan dari Pascasarjana UHO, yakni Dr. Muh. Yani Balaka, SE.,M.Sc. Agr (KoProdi S3 Ilmu Ekonomi), Dr. Busnawir M.Si (KoProdi S2 Pendidikan Matematika), Dr. Hj. Darmawati, S.Pd., M.Pd, Dr. Zulfiah Larisu,S.Sos, M.Si. (KoProdi S2 Administrasi Publik), DR. La Ode Restele, S.PD.,M.SI (KoProdi S2 Hukum) serta Agustina, SE., ME (Staff).
Sementara Pascasarjana Unud hadir, yaitu Prof. Ir. Linawati, M.Eng.Sc.,Ph.D (Ketua Direktur Pascasarjana Unud), Prof. Dr. I Wayan Budiasa, S.P., M.P (Wakil Direktur I), Dr. I Gusti Ayu Putri Kartika, SH., MH. (Wakil Direktur II). beserta Koprodi dan Kounit.
Mengawali acara, Direktur Pascasarjana Unud memberikan sambutan baik akan kehadiran Pascasarjana UHO ke Pascasarjana Unud. Perwakilan Pascasarjana UHO Dr. Zulfiah mengatakan pihaknya hadir dengan tujuan untuk mengetahui Persiapan atau hal-hal apa yg perlu dipersiapkan untuk mencapai akreditasi unggul seperti Universitas Udayana serta melakukan Kerjasama Luar Negeri.
Dr. Zulfiah juga berharap dengan adanya kunjungan studi banding yang pihaknya lakukan dapat memberikan pengetahuan yang bisa menjadi bahan evaluasi bagi Pascasarjana UHO. “Kami berharap agar Pascasarjana Unud bisa memberi saran dan masukan untuk peningkatan kualitas lembaga pendidikan yang bisa kami bawa pulang dan realisasikan di Pascasarjana UHO,” pungkasnya.
Prof Linawati berujar, “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pascasarjana Unud, karena telah dipilih menjadi tempat untuk studi banding bagi Pascasarjana UHO. Untuk meraih akreditasi Unggul perlu persiapan matang jauh - jauh hari sebelum masa akreditasi berakhir. Unud mulai persiapan 1,5th sebelumnya, ditengah pandemi covid dan merdeka belajar yg menyebabkan banyak kebijakan yg berubah".
"Unud memiliki LP3M yg bertugas mengawal penjaminan mutu di bidang akademik, memutuskan untuk memakai mekanisme ISK dan melakukan pemantauan (monev) standar pada masing-masing fakultas/pascasarjana dan pada level program studi yg mengacu pada standar universitas" Ujarnya.
Prof Budiasa (Wakil Direktur I) menambahkan "Terdapat 4 poin menuju unggul : sistem penjaminan mutu (minimal nilai 3), akreditasi prodi (minimal nilai 3,25), implementasi spmi (minimal nilai 3), publikasi (minimal nilai 3,25)".
Prof Dayu selaku KoProdi Magister Ilmu Lingkungan menjelaskan" kiat untuk meningkatkan kerjasama luar negeri, pascasarjana melakukan pendekatan secara personal dengan dosen-dosen lulusan luar negeri, kolega dari dosen-dosen tersebut yang di luar negeri, digandeng untuk bersama-bersama melakukan berbagai tri dharma perguruan tinggi, misalnya seperti kuliah tamu, melakukan penelitian bersama, publikasi hingga melakukan pengabdian kepada masyarakat internasional".
"Pascasarjana juga memiliki program double degree, program studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) dengan yamaguchi university, mahasiswa PSMIL diseleksi, dan kemudian berkesempatan untuk menimba ilmu di yamaguchi university selama setahun, sampai dinyatakan lulus, kemudian kembali ke indonesia untuk menempuh ujian akhir, sehingga ijazah yang didapatkan juga double, dari yamaguchi university dan universitas udayana." tambahnya
Sementara itu, Wakil Direktur II Dr. IGA Putri Kartika., mengungkapkan, sebagai lembaga pendidikan negeri, Pascasarjana menyambut baik untuk penyegaran kerjasama. Pascasarjana Unud terus membuka diri bagi institusi lain, untuk sharing informasi dengan seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.