brainstorming dan sharing Pascasarjana Unud dan Prodi Magister Ilmu Kebencanaan Unsyiah
Bencana (disaster) menurut ISDR (2004) merupakan suatu gangguan serius terhadap keberfungsiaan suatu komunitas atau masyarakat yang mengakibatkan kerugian manusia, materi, ekonomi, atau lingkungan yang luas dan melampaui kemampuan komunitas atau masyarakat yang terkena dampak untuk mengatasi dengan sumberdaya mereka sendiri.
Letak geografis dan kondisi geologis menyebabkan Bali menjadi salah satu Pulau di Indonesia yang memiliki sumberdaya alam dan budaya masyarakat yang beragam. Disisi lain juga Bali memiliki bisa berpotensi bencana yang bervariasi. Ketidaksiapan dalam menghadapi bencana tentu akan menimbulkan potensi kerugian yang besar. Hal ini yang menjadi tujuan Pascasarjana Universitas Udayana (UNUD) untuk meningkatkan pemahaman dan pengurangan terhadap risiko bencana, yaitu melakukan kunjungan studi banding ke prodi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Aceh pada Kamis, (13/10/2022) dan sekaligus dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi Pascasarjana Unud
Kunjungan studi banding diterima oleh Ko Prodi Magister Ilmu Kebencanaan UNSYIAH, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si.
Dr. Oktari menjelaskan "Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala diselenggarakan dikarenakan musibah Gempa bumi dan tsunami Aceh 2004 silam. disini kami sangat menyadari peran dan tanggung jawabnya dalam menghasilkan upaya ilmiah dan ilmiah berbasis teknologi demi keselamatan generasi masa depan dari ancaman bencana. Terlebih lagi, Aceh memiliki jejak kaki paling lengkap di dunia untuk penelitian bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami".
"Untuk saat ini Prodi kami berusaha menarik minat calon mahasiswa dibidang Ilmu Kebencanaan" Tambahnya.
Prof. Ir. Linawati, M.Eng.Sc.,Ph.D selaku Direktur Pascasarjana Unud mengucapkan " Terima kasih atas diterimanya kunjungan kami di Prodi Magister Ilmu Kebencanaan."
Direktur Pascasarjana Unud menjelaskan bahwa kunjungan studi banding ini bertujuan untuk memperoleh point view tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk Pascasarjana khususnya program studi Magister Ilmu Kebencana yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Unsyiah. Dalam forum ini disampaikan bahwasanya kedepan Pascasarjana Unud berencana untuk membuka dua program studi Magister yaitu Ilmu Kebencanaan.
Pada kesempatan kali ini, Wakil Direktur II, Dr. I Gusti Ayu Putri Kartika, SH., MH. menambahkan kunjungan ini bertujuan untuk brainstorming dan sharing membahas manajemen, kurikulum, dan fasilitas serta sarana dan prasarana yang dimiliki Program Studi Magister Ilmu Kebencana Unsyiah.
Pembahasan tentang manajemen berkisar di lingkup pengelolaan Magister Ilmu Kebencana mulai dari rekruitmen dosen, rekruitmen mahasiswa, hingga menghitung unit cost yang dibutuhkan. Pembahasan kurikulum. Sedangkan pembahasan fasilitas serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan yaitu ruang kelas, ruang belajar khusus Magister, dan sistem informasi yang mendukung intensitas belajar program magister, Lab, serta fasilitas lainnya.
Diskusi berjalan lancar sehingga diharapkan bisa semakin mempererat hubungan yang saling menguntungkan di antara kedua lembaga Perguruan tinggi dibidang pendidikan, khususnya dalam meningkatkan mutu pelayanan akademik