Rektor Universitas Timor Leste kunjungi Pascasarjana Unud, Bahas Peluang Kerjasama
Direktur Pascasarjana Universitas Udayana didampingi oleh para Wakil Direktur, Koordinator Program Studi dan Koordinator Unit menerima kunjungan dari Rektor Universitas Timor Leste (UNTL) beserta rombongan di Ruang Sidang Direktur, Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Selasa (12/07/2022). Dalam pertemuan tersebut dibahas peluang kerjasama antara UNTL dengan Pascasarjana Unud.
“Pascasarjana Universitas Udayana siap untuk diajak bekerjasama, baik dalam bidang penelitian bersama, maupun shared lecture jika diperlukan” ucap Prof. Dr. I Wayan Budiasa, SP., MP. selaku Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
Prof. Ir. Linawati, M.Eng.Sc, Ph.D, Direktur Pascasarjana Universitas Udayana dalam kesempatan tersebut menginformasikan bahwa ada 4 program studi di bawah Pascasarjana yang berpeluang untuk bekerjasama, “Kami memiliki 4 program studi yang siap untuk bekerjasama, 2 prodi di bidang lingkungan, ada Magister Ilmu Lingkungan dan Doktor Ilmu Lingkungan, di bidang kesehatan kami memiliki Magister Ergonomi Fisiologi Kerja dan satu prodi lagi yakni Profesi Insinyur, bahkan kedepan kita akan memiliki 2 prodi baru yaitu Magister Hukum Kesehatan dan Magister Sustainable Finance Development yang saat ini sedang dalam tahap pengajuan pendirian”.
Diinformasikan pula bahwa Pascasarjana Unud akan membuka program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang akan semakin memudahkan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Selain program PJJ, Pascasarjana juga berencana membuka program doktor secara blended learning (by course and by research) dan juga full research dengan ketentuan yang telah disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Gayung bersambut, Rektor Universitas Timor Leste juga menyatakan siap untuk bekerjasama dengan Universitas Udayana, “Besar harapan kami untuk bekerjasama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, banyak dosen bahkan Dekan di Universitas kami juga merupakan lulusan dari Universitas Udayana, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi lebih lanjut”.