Peresmian Institute for Peace and Democracy
Institute for Peace and Democracy terwujud atas prakarsa Presiden RI, DR. Susilo Bambang Yudhoyono yang didukung oleh Departemen Luar Negeri RI dan Universitas Udayana Bali. Institute ini diresmikan bersamaan dengan peresmian Bali Democracy Forum yaitu pada hari Rabu, 10 Desember 2008 oleh Presiden RI. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Mentri Luar Negeri RI, DR. Hasan Wirayudha dengan Rektor Unud, Prof. DR. I Made Bakta pada tanggal 10 Nopember 2008. Institute ini merupakan lembaga nirlaba yang merupakan satu kesatuan dengan Bali Democratic Forum. Bali Democratic Forum bertujuan untuk mengembangkan demokrasi menuju perdamaian, melalui sharing experience dalam bidang politik dan demokrasi diantara kalangan Negara-negara Asia Pacific untuk mendapatkan best practice dan menuju Center of Excellence. Adapun Institute of Peace and Democracy yang berlokasi di Kampus Bukit Jimbaran, Universitas Udayana merupakan wadah untuk melaksanakan ide, gagasan ataupun program-program yang telah ditetapkan oleh Bali Democratic Forum dalam bentuk pengkajian, pertemuan para tokoh politik dan demokrasi, penelitian, dialog, seminar, roadshow, dan publikasi dibidang politik dan demokrasi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI yaitu untuk membahas persoalan-persoalan politik dan demokrasi dikawasan Asia Pacific dan dunia guna menyumbang perdamaian di dunia.